Literaksi.com – Pernikahan bagi kebanyakan orang yang belum pernah melakoni adalah bayangan keindahan dan nuansa romansa setiap harinya.
Padahal, pernikahan sendiri merupakan jalan awal bagi dua orang dalam mengarungi bahtera rumah tangga hingga menua bersama.
Tapi kita jarang mendengar fakta-fakta pahit yang dikatakan orang-orang tentang sebuah pernikahan.
Maka, penting untuk mengetahui fakta pahit tentang pernikahan agar setidaknya menjadi gambaran umum sebelum menjalani suatu pernikahan.
Berikut lima fakta pahit tentang pernikahan yang dikutip dari akun Instagram @namabayiindonesia :
1. Mempertahankan Rasa Cinta Pada Pasangan
Jatuh cinta adalah yang mudah. Cinta bisa datang dari mana saja dan kapan saja. Namun untuk menjalani sebuah pernikahan bukan hanya perkara jatuh cinta.
Biasanya, para orang tua akan menasihati kita agar menerima pasangan kita apa adanya. Tujuannya agar kita selalu mencintai pasangan kita sampai tua.
Karena memang jatuh cinta itu adalah hal mudah. Sementara untuk mempertahankan rasa cinta adalah hal yang sulit.
2. Tahun Pertama Akan Menentukan
Tahun pertama dalam pernikahan akan menentukan sebuah arah rumah tangga untuk ke depan.
Karena di tahun yang masih seumur jagung ini, biasanya kita akan saling terkejut mengetahui sifat atau watak asli dari pasangannya meskipun tidak bertahan-tahun telah menjalani masa pacaran.
Meski tak jarang juga pasangan yang tidak berubah sedikit pun dari pacaran hingga pernikahan.
Tips agar bisa melalui tahun pertama dengan baik adalah fokus pada sisi-sisi positif dalam rumah tangga alih-alih mengingat setiap permasalahan yang pernah terjadi.
Tips agar bisa melalui tahun pertama dengan baik adalah dengan fokus pada sisi-sisi positif dalam rumah tangga. Dari pada mengingat setiap permasalahan yang pernah terjadi.
3. Pasangan Kita Bukan Orang yang Bertanggung Jawab atas Kebahagiaan Kita
Mungkin banyak dari kita yang memilih pernikahan karena kita akan buntu akan sesuatu hal, tugas yang berat, kerja yang semakin menekan dan kondisi ekonomi keluarga yang terus berkurang.
Kita berharap bahwa pernikahan bisa mengatasi itu semua, atau paling tidak karena menjalani hidung dengan pasangan kita, semua beban akan terasa ringan karena kita merasa bahagia.
Padahal, pasangan kita bukan orang yang harus bertanggung jawab atas kebahagiaan kita karena kita sendirilah yang bertanggung jawab dan menentukan kebahagiaan kita.
4. Saling Cinta Tidak Cukup, Ada Hal Lain yang Penting
Memang benar bahwa indah jika kita bisa menikah dengan pasangan pilihan kita yang membuat kita jatuh dan nyaman.
Namun bermodalkan cinta saja tidak cukup, karena ada hal-hal yang menjadi pertimbangan lainnya.
Karena pernikahan itu artinya hidup bersama dalam waktu yang lama bahkan hingga akhir hayat. Maka dari itu memiliki visi-misi, tujuan dan prinsip hidup yang selaras akan membuat rumah tangga akan lebih mudah dijalani.
5. Hidup Berumah Tangga Bisa Jadi Suram
Kita akan merasa takjud dengan keindahan dan kemeriahan sebuah pesta atau resepsi pernikahan.
Padahal kita tak boleh terpaku dengan pesta pernikahan yang telah terjadi karena bisa jadi hidup Berumah tangga terasa suram.
Pasalnya, menjalani pernikahan bersama pasangan tidak hanya saat-saat bahagia dan manis saja, tetapi juga akan melalui kerikil dan badai.
Maka, penting untuk selalu menguatkan satu sama lain agar dapat melalui semua hal bersama.