Menulis Aksi, Menggerakkan Literasi
NEWS  

Tumbuhkan Patriotisme, Pengantin Baru di Kulon Progo Wajib Lafalkan Pancasila usai Ijab Qabul


Warning: Attempt to read property "post_excerpt" on null in /home/u1604943/public_html/literaksi.com/wp-content/themes/wpberita/template-parts/content-single.php on line 98

Literaksi.com – Melafalkan Pancasila, kali ini tak hanya dilakukan saat masyarakat duduk di bangku sekolah saat upacara Senin berlangsung. Saat ini, pengantin baru yang akan mengikat janji suci dan ijab qabul pernikahan diwajibkan melafalkan Pancasila seusai prosesi akad nikah.

Hal itu terjadi di Kapanewon Panjatan, Kulon Progo, pada 10 November 2022. Seorang pasangan pengantin baru melafalkan Pancasila seusai ijab qabul.

Kepala KUA Panjatan, Zamroni mengatakan bahwa memang setiap pengantin yang akan melaksanakan ijab qabul harus melafalkan Pancasila.

Ia mengatakan bahwa hal itu sudah akan diwajibkan April 2022 lalu. Namun baru bisa diterapkan pada November 2022, bertepatan dengan Hari Pahlawan.

“Sebenarnya itu kan sudah program lama di KUA Kecamatan Panjatan. Program inovasi KUA itu, dengan program P3L yakni Pengantin Pancasila Peduli Lindungi,” kata Zamroni, Senin (14/11/2022).

Alasan pelafalan ini sendiri untuk menumbuhkan jiwa patriotisme dan nasionalisme. Di sisi lain, lanjut Zamroni tak sedikit pengantin muda yang tak hafal ketika menyebutkan lima sila tersebut.

“Ternyata banyak (yang tidak hafal). Kadang-kadang malah bisa memecah suasana ketegangan, banyak ternyata teman-teman manten yang enggak hapal pancasila. Beneran enggak hapal bukan karena grogi,” katanya.

Selain diwajibkan untuk melafalkan Pancasila, disampaikan Zamroni, pengantin baru juga diminta untuk menyanyikan lagu kebangsaan. Walaupun memang untuk lagu hanya kondisional saja.

“Harus dan wajib hafal Pancasila, kalau yang lagi nasional kondisional saja. Untuk memecahkan ketegangan, intermezo, biar suasana cari,” ucapnya.

Bagi pasangan pengantin yang tidak bisa menyelesaikan pelafalan Pancasila, nantinya dituntun agar bisa menyelesikan pelafalan itu.

“Kita memang tekankan karena itu ideologi negara kita ya jadi memang kita harus wajib. Kalau ada teman manten enggak hapal ya kita wajibkan untuk belajar dan menghafalkan,” kata dia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *