Literaksi.com – Memilih laptop tidak boleh sembarangan. Terlebih laptop yang hendak dibeli akan digunakan secara reguler untuk kuliah atau bekerja.
Spesifikasi laptop perlu disesuaikan dengan kebutuhan.
Terutama misal jurusan kuliah yang diambil sangat berkaitan erat dengan laptop, seperti Teknik Informatika, Pemrograman, Desain Grafis, dll.
Jangan sampai menyesal di kemudian hari bila ditemui spesifikasi laptop tidak sesuai dengan yang diharapkan.
5 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Beli Laptop Baru diantaranya :
1. Sistem Operasi Laptop
Sistem operasi laptop yang banyak digunakan di Indonesia adalah Windows, dan Mac OS khusus pengguna MacBook. Terbaru ada juga sistem operasi Chrome yang siap bersaing.
Dikutip dari laman Kemenkeu, Windows merupakan sistem operasi paling fleksibel dan dioperasikan di lebih banyak model laptop daripada Chrome OS atau MacOS. Versi terbaru dari sistem operasi andalan Microsoft ini dapat digunakan dalam mode tablet dan desktop.
Windows menawarkan fitur yang lebih banyak dibandingkan sistem operasi lain. Laptop dengan Windows ini bervariasi dari Rp 2 jutaan hingga lebih dari Rp 10 juta.
Lalu bagaimana dengan MacOS?
Secara keseluruhan, sistem operasi ini menawarkan fungsionalitas yang mirip dengan Windows 10. Namun tampilan antarmuka memiliki perbedaan, seperti menu di bagian layar bawah.
MacOS lebih optimal dipakai di perangkat Apple, karena semua perangkat Apple dapat dengan mudah saling terkoneksi. Pilihan ketiga ada Chrome OS. Google Chrome OS adalah sistem operasi terbaru di pasar dan ditemukan di jajaran laptop Chromebook murah.
Harga Chromebook bahkan bisa berada di bawah Rp 2 juta, cocok untuk pengguna memerlukan aplikasi yang bisa dibuka melalui browser. Meskipun sederhana dan aman, fitur Chrome OS lebih terbatas daripada Windows atau Mac.
2. HDD atau SSD?
HDD (hard drive disk) atau kerap disebut harddisk merupakan storage yang familier digunakan mayoritas pengguna komputer dan laptop di Indonesia. Storage drive lainnya adalah SSD, kependekan dari solid state drive.
Keduanya adalah drive penyimpanan pada laptop. Dalam perkembangan saat ini, laptop dengan SSD akan lebih “ngebut” ketimbang laptop dengan HDD.
Sehingga disarankan lebih memilih laptop dengan SSD. Laptop dengan HDD pun kini bisa di-upgrade ke SSD.
3. Lihat Prosesor
Mungkin Anda sudah kerap mendengar istilah Dual Core, Quad Core, Core i3, dll. Itulah contoh prosesor. Prosesor Intel Core memiliki kinerja terbaik dalam hal multitasking dan multimedia.
Bila Anda membutuhkan laptop untuk pekerjaan ringan seperti browsing, email, office, laptop dengan prosesor dual core sudah cukup. Tapi, jika membutuhkan laptop untuk grafis, editing video, hingga gaming, prosesor quad core ke atas sepertinya layak dipilih.
4. Perhatikan RAM
RAM atau random access memory adalah apa yang digunakan laptop untuk menyimpan data sementara prosesor yang melakukan banyak hal. Seperti pada HP, semakin besar RAM, maka makin banyak aplikasi yang bisa dibuka.
Jika RAM terlalu kecil maka tidak akan dapat membuka apa-apa. Akhirnya laptop “ngefreez” dan perlu di-restart. Idealnya laptop sekarang setidaknya memiliki RAM sebesar 8GB dan 16GB.
Bagi kebanyakan orang, 32GB atau lebih sudah lebih dari cukup hingga 64GB ke atas.
5. Video Card
Bagi Anda yang tidak terlalu banyak aplikasi yang dipakai untuk kuliah atau bekerja, video card standar nampaknya sudah cukup dan tidak perlu khawatir akan hal itu.
Namun, standar akan berbeda jika Anda ingin memainkan game dengan grafis jempolan. Juga untuk pekerjaan video editing dan desain grafis, video card harus lebih diperhatikan.
Sehingga prosesor grafis dari AMD atau Nvidia sepertinya cocok untuk Anda. Sementara itu Graphics Chip untuk sebagian besar pengguna laptop, graphic chip terintegrasi (yang berbagi memori sistem) akan berfungsi dengan baik dan ditemukan di sebagian besar laptop.(Literaksi/Putra)