Menulis Aksi, Menggerakkan Literasi

Terancam Absen di Final SEA Games 2023, Pratama Arhan bakal Diganti dengan Pemain Ini


Warning: Attempt to read property "post_excerpt" on null in /home/u1604943/public_html/literaksi.com/wp-content/themes/wpberita/template-parts/content-single.php on line 98

Literaksi.com – Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri tidak khawatir dengan absennya Pratama Arhan setelah menerima kartu merah saat semifinal melawan Vietnam di SEA Games 2023, Sabtu (13/5/2023).

Indra Sjafri memiliki keyakinan tinggi karena ia memiliki Haykal Al Hafiz, pemain pengganti yang tak kalah kompeten dengan bek Tokyo Verdy.

Meskipun tidak ada pemain sekelas Pratama Arhan dengan kemampuan lemparan jarak jauhnya, Indra Sjafri telah menyiapkan formasi dan strategi tim dengan baik.

“Kami percaya bahwa semua 20 pemain yang kami bawa adalah yang terbaik. Jadi, penggantian Arhan dengan Haykal bukanlah masalah bagi kami, kami tidak membedakan keduanya,” ujar Indra Sjafri dilansir di laman resmi PSSI, Minggu (14/5/2023).

Indra Sjafri telah mempercayakan Haykal Al Hafiz untuk menggantikan Pratama Arhan dalam pertandingan terakhir fase grup melawan Kamboja kemarin. Skuad Garuda Muda berhasil meraih kemenangan tipis dengan skor 2-1.

Dalam pertandingan tersebut, Indra Sjafri menurunkan Adi Satryo (GK), Rio Fahmi, Muhammad Ferarri, Komang Teguh Trisnanda, Haykal Al Hafiz, Taufany Muslihuddin, Beckham Putra, Witan Sulaeman, Jeam Kelly Sroyer, Irfan Jauhari, dan Titan Agung.

Dengan hasil yang bagus tersebut, tidak perlu khawatir mengenai pemain pengganti dalam pertandingan final melawan Thailand, yang berhasil mengalahkan Myanmar dengan skor 3-0 pada babak semifinal. Tanpa adanya Pratama Arhan skuad Garuda Muda tetap tampil mengancam.

Indra Sjafri mengakui bahwa Pratama Arhan sangat sedih karena tidak dapat bermain di final melawan Thailand. Namun, hal tersebut bukanlah masalah karena dalam setiap pertandingan, segala kemungkinan dapat terjadi, termasuk mendapatkan kartu merah.

“Arhan sangat sedih dan merasa bersalah, tetapi saya memberitahunya bahwa ini adalah kemenangan bersama,” ujar pelatih asal Sumatera Barat tersebut.

Melaju ke final memberikan peluang bagi Timnas Indonesia untuk merebut medali emas dalam kejuaraan olahraga dua tahunan ini. Terakhir kali timnas meraih medali emas pada SEA Games 1991 di Manila.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *