Literaksi.com – Pendukung Prabowo Subianto dianggap cukup berpengaruh untuk kemenangan Ketum Gerindra di Pilpres 2024. Bahkan siapapun cawapres yang akan dipilih, loyalitas pendukung dianggap kuat.
Menurut Ari Ganjar Herdiansah, seorang pengamat politik dari Universitas Padjajaran, pendukung Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum Partai Gerindra memiliki kekuatan yang signifikan. Loyalitas mereka tidak akan berkurang meskipun ada kendala dalam pemilihan cawapres
Ada alasan kuat mengapa pendukung Ketum Gerindra ini tetap setia selama dua periode sebelumnya. Bahkan pada periode ketiganya, loyalitas pendukungnya semakin kuat.
“Menurut saya ini menjadi langkah kuat yang cukup signifikan terhadap Prabowo,” terang Ari dikutip dari Antara, Jumat (7/7/2023).
Ari juga menyebutkan bahwa Jawa Barat (Jabar) adalah wilayah yang memberikan suara terbanyak setiap kali pria 71 tahun itu maju dalam pemilihan presiden. Oleh karena itu, Jabar merupakan basis dukungan kuat bagi purnawirawan TNI ini jika ia maju dalam pemilihan presiden 2024.
“Bisa jadi pemilih di Jabar cenderung masih kuat mendukung Prabowo dan akan tetap solid nantinya,” katanya.
Dukungan dari Jabar menjadi modal besar bagi dirinya dan dianggap penting dalam Pemilu 2024 mendatang. Beberapa lembaga survei juga mengakui bahwa elektabilitas dan dukungan suara bagi Ketum ini lebih unggul dibandingkan dengan dua rivalnya, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Menurut survei dari Lembaga Survei Jakarta, Menteri Pertahanan ini memenangkan suara dengan perolehan 40,3 persen. Sementara itu, survei dari Indikator Politik Indonesia menunjukkan bahwa Prabowo unggul dengan 38 persen suara. Namun, survei dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan bahwa Prabowo kalah dari Ganjar, dengan perolehan suara 33,5 persen untuk Prabowo dan 37,9 persen untuk Ganjar.