Literaksi.com – Sony telah meluncurkan Sony ZV-E1 sebagai kamera vlogging terbarunya dengan sensor full frame. Sony resmi merilis kamera vlog terbarunya tersebut pada Rabu (29/3).
Seperti dilansir dari Gizmochina, Sony ZV-E1 telah dirancang untuk pembuat video yang ingin meningkatkan konten mereka melalui pembuat konten yang premium.
Sony ZV-E1 hadir dengan sensor full frame beresolusi 12 MP, sensor yang sama dengan Sony A7s III dan Sony FX3. Sensor tersebut dipadukan dengan teknologi kecerdasan buatan AI, pemrosesan gambar dari BIONZ XR terbaru dan teknologi pencitraan lainnya.
Selain itu, Sony ZV-E1 juga memiliki kemampuan merekam video beresolusi 4K dengan frame rate 60 fps (frame per second), rasio gambar 4:2:2, hingga video 4K dengan 120 fps. Dengan fps yang semakin tinggi, artinya hasil perekaman bisa lebih mulus.
ZV-E1 juga dibekali fitur “Multiple Face Recognition”. Fitur tersebut memungkinkan kamera menyesuaiakan aperture agar wajah subjek bisa memiliki fokus yang stabil.
Sony ZV-e1 dibekali teknologi fitur baru lainnya bernama Dynamic Active Mode. Menurut Sony, fitur ini 30 persen lebih efektif menstabilkan guncangan dari fitur Active Mode biasa.
Pengguna juga dimungkinkan merekam video bergaya cinematic melalui Cinemascope. Jadi rasio video yang bisa diambil bisa mencapai 21:9 tanpa pengeditan apapun.
Pilihan konektivitas pada Sony ZV-E1 diantaranya slot kartu SD, Wifi, Bluetooth, port HDMI dan jack audio 3,5mm.
Sony ZV-E1 dibanderol seharga 2.199 dollar AS atau setara Rp 33 jutaan untuk bodi kamera saja. Sementara jika di bundlling bersama lensa 28-60mm (f4/5-5.6) harganya menjadi 2.499 dollar AS atau setara Rp 37 jutaan.