Menulis Aksi, Menggerakkan Literasi

Simak, Ini Lima Mindset Salah Tentang Keuangan


Warning: Attempt to read property "post_excerpt" on null in /home/u1604943/public_html/literaksi.com/wp-content/themes/wpberita/template-parts/content-single.php on line 98

Literaksi.com – Kegagalan sering kali terjadi dari kesalahan dari cara berfikir atau mindset kita. Termasuk dalam hal keuangan, kesalahan mindset akan menyebabkan dampak buruk yang berkelanjutan.

Maka dari itu, ada berbagai hal yang perlu dihindari dari mindset kita tentang keuangan.

Dijelaskan jika ingin hasilnya berubah, harus dimulai dari merubah mindset. Nantinya rencana dan aksi juga harus ikut berubah.

Apa saja lima mindset yang salah dalam keuangan, berikut penjelasan yang dikutip dari akun Instagram @kokokeuangan, Jum’at (26/8).

1. Uang tidak bisa membeli kasih sayang

Cara berfikir ‘uang tidak bisa membeli kasih sayang’ sering kali dijadikan kambinghitam dan semacam pembelaan.

Nyatanya, kasih sayang dapat hilang ketika tidak ada uang.

Kita bisa melihat realitas keseharian bahwa diri sendiri, istri, keturunan dan keluarga membutuhkan uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Salah satu contohnya adalah makan untuk konsumsi demi bertahan hidup. Dengan demikian, uang pun berperan selaku senjata pertahanan hidup banyak orang.

2. Uang tidak dibawa mati

Perlu dipahami, bahwa uang tidak bisa dibawa mati. Tetapi kalau mati meninggal banyak uang merupakan tindakan bijak.

Pada umumnya, masyarakat berfikir bahwa ‘uang tidak dibawa mati’ hanya menjadi sebuah pembelaan.

Hingga berdampak pada malas bekerja. Padahal dalam kehidupan sehari-hari, setiap orang membutuhkan uang.

3. Uang tidak bisa membeli kesehatan

Ketika kita memiliki uang yang cukup, kita dapat membeli makanan bergizi dan rutinitas kontrol kesehatan sudah pasti dapat dijangkau.

Bahkan, saat kondisi mengharuskan untuk mendapatkan perawatan di rumah sakit, fasilitasnya akan maksimal dan lengkap jika kemampuan membayar tinggi.

4. Uang tidak bisa membeli tidur nyenyak

Bagaimana jika pola pikir ini kita ubah dengan uang kita bisa tidur nyenyak. Contohnya ketika memiliki cukup uang, kita bisa membeli kasur berkualitas agar nyaman dan nyenyak saat tidur.

Kualitas istirahat juga mempenngaruhi pekerjaan di keesokan harinya dan selanjutnya.

Contooh lain, uang juga dapat ditukar dengan pendingin ruangan seperti AC agar kenyamanan muncul dan tidak kepanasan saat tidur.

5. Uang bukan segalanya

Keadaan sesungguhnya, uang dapat memberikan kebebasan kepada sang pemilik berbuat banyak hal seperti contohnya beramal.

Dengan uang, kita bisa membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang kurang mampu.

Tidak hanya itu, semakin banyak uang, semakin banyak pula jangkauan orang-orang penerima amal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *