Menulis Aksi, Menggerakkan Literasi

Sempat Tertinggal dari Jakarta Pertamina Fastron, Jakarta BIN Menang Comeback di Proliga 2023


Warning: Attempt to read property "post_excerpt" on null in /home/u1604943/public_html/literaksi.com/wp-content/themes/wpberita/template-parts/content-single.php on line 98

Literaksi.com – Jakarta STIN BIN, tim bola voli putri menang dan memastikan diri mengunci juara putaran dua Proliga 2023 usai membungkam Jakarta Pertamina Fastron di GOR UNY, Jogja, Jumat (17/2/2023).

Jakarta STIN BIN awalnya harus tertinggal dari kompatriotnya dua set. Namun kedisiplinan Fernanda Tome cs, mengubah keadaan dan berhasil mengalahkan Jakarta Pertamina Fastron.

Pertandingan lima set itu berhasil dimanfaatkan Jakarta STIN BIN untuk mengubah keadaan dari Jakarta Pertamina Fastron yang lebih dulu unggul. Jakarta STIN BIN menang 3-2 dengan set (21-25, 25-20, 26-16, 20-25, 8-15).

Jalannya pertandingan

Saat pertandingan berjalan, Jakarta Pertamina Fastron unggul pada dua set. Mereka berhasil meraih kemenangan di set kedua dan ketiga.

Momentum itu akhirnya diubah oleh Jakarta BIN dengan tiga set kemenangan di set pertama, keempat dan kelima.

Untuk diketahui, Jakarta STIN BIN sudah dipastikan lolos ke final four di kompetisi Proliga 2023. Meski demikan mereka tetap mengincar kemenangan agar bisa menjuarai di putaran kedua ini.

Pemain Jakarta STIN BIN, Fernanda Tome mengaku bahwa mereka sempat tertunduk ketika Jakarta Pertamina Fastron memenangan dua set. Namun adanya dukuungan dari penonton memberinya motivasi untuk menang.

“Dukungan dari pendukung tadi sangat membantu, Jadi kita sudah tertinggal tiga set di awal,” ujar Tome kepada wartawan usai pertandingan, Jumat.

Perempuan berpostur 195 cm ini menolak menyerah karena dukungan penonton di lokasi. Pada akhirnya timnya berhasil menang 3-2.

“Dapat dukungan terus, jadi kita enggak nyerah dulu. Jadi berusaha terus dan Puji Tuhan bisa menang,” ungkap Tome.

Mengunci juara putara dua Proliga 2023, Tome mengaku belum begitu puas meski menang. Permainan satu timnya diakui perlu dibenahi lebih baik lagi.

“Mungkin di saat-saat terakhir harus lebih tenang, harus percaya dengan kemampuan diri kita,” terang Tome.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *