Menulis Aksi, Menggerakkan Literasi
NEWS  

Semarak Festival Megengan di Cengkalsewu Pati


Warning: Attempt to read property "post_excerpt" on null in /home/u1604943/public_html/literaksi.com/wp-content/themes/wpberita/template-parts/content-single.php on line 98

 

Literaksi.com, Pati– Festival Megengan yang digelar oleh Sanggar Bayuning Mataram di halaman Yayasan Pendidikan Sanggar Bayuning Mataram, desa Cengkalsewu, Sukolilo, Kabupaten Pati telah terselenggara dengan sukses. Puncak acara yang dilaksanakan tanggal 19 Maret ini dihadiri oleh PJ Kepala Desa Cengkalsewu dan PJ Bupati Pati yang diwakili Camat Sukolilo.

Festival ini dimeriahkan dengan berbagai penampilan mulai dari penampilan wayang kulit dan gamelan, leang leong, seni bela diri dan pelbagai penampilan lain dari anak-anak sanggar Bayuning Mataram.

Masyarakat antusias dalam rangkaian acara yang terselenggara. Terutama saat Empyak Gunungan dan saat dibuka Pasar Gratis. Mereka berebut jajanan gunungan yang telah di do’a kan.

“Pak PJ bupati Pati sangat mengapresiasi dan mensuport adanya Festival Megengan yang diselenggarakan. Harapannya, acara Festival Megengan ini bisa melestarikan budaya dan memberikan dampak positif kepada masyarakat Pati, khususnya warga desa Cengkalsewu dan sekitarnya,” Kata PJ Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro dalam pidatonya yang diwakili Camat Sukolilo.

Acara puncak ditutup pada minggu malam (19/3/2033) dengan penampilan wayang kulit oleh Dalang Win Nusantara & Pengajian Umum oleh KH. Abdullathif Zuhdi.

Diketahui, Festival Megengan yang diinisiasi Sanggar Bayuning mataram tahun ini digelar lebih meriah. Sebab, even tahunan khas Desa Cengkalsewu untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan ini diselenggarakan dengan menggandeng Seniman dan komunitas-komunitas asal Bumi Mina Tani.

“Pada dasarnya festival Megengan ini sebagai bentuk upaya pelestarian budaya dan mengenalkan adat Jawa kepada generasi muda sekarang. Selain itu bertujuan juga menyambut datangnya bulan suci ramadhan dengan berbagi kebahagiaan dan suka cita,” kata Muh Syafik, Kepala Yayasan sanggar Bayuning Mataram.

Festival Megengan ini memang selalu ditunggu masyarakat. Banyak anak-anak muda yang antusias meramaikan acara Festival tahunan ini. Pengunjung mayoritas penasaran untuk melihat penampilan panggung seni, doorprize maupun pasar gratis.

Festival Megengan diselenggarakan sebagai upaya untuk melestarikan budaya leluhur Jawa. Satu di antara nilai yang terkandung dalam acara ini adalah sebagai bentuk rasa syukur datangnya bulan Ramadhan dan mengandung nilai ajaran untuk saling berbagi satu sama lain.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *