Literaksi.com – Timnas Indonesia tidak akan diperkuat oleh pemain naturalisasinya, Sandy Walsh dan Elkan Baggott, di Piala AFF 2022. Shin Tae-yong menyebutkan bahwa klub dari kedua pemain tersebut tidak mengizinkan mereka untuk bergabung dengan timnas Indonesia, mengingat kompetisi tersebut tidak termasuk dalam kalender resmi FIFA.
Hal ini menguntungkan bagi lawannya di Grup A Piala AFF 2022. Menurut media Vietnam, Soha, absensi Baggott dan Walsh merupakan sesuatu yang tidak menguntungkan bagi skuad Garuda.
“Baggott dan Walsh saat ini adalah pilar klub yang mereka bela, sehingga tim-tim tersebut menolak untuk melepaskan kedua pemainnya kembali bertarung di Indonesia,” ujar media tersebut pada Kamis (22/12/2022).
“Secara khusus, absensi Elkan Baggott [asal Inggris] dan Sandy Walsh [asal Belanda] adalah dua kasus yang tidak menguntungkan.”
Soha juga menjelaskan bahwa upaya Shin Tae-yong untuk membawa pemain naturalisasinya kembali ke negara tersebut tidak kalah serius. Pada November 2022, pelatih asal Korea Selatan ini pergi ke Inggris untuk mengunjungi Baggott. Shin Tae-yong juga memohon kepada pemimpin klub untuk mengizinkan pemain tersebut kembali ke Piala AFF.
“Namun, upaya tersebut tampaknya gagal. Hal yang sama juga terjadi pada pemain lain,” ujarnya.
Berbeda dengan Elkan Baggott, masalah Sandy Walsh sudah lebih dulu berlatih dengan skuad Garuda. Meskipun ia sangat ingin membela timnas Indonesia, kenyataannya berbeda. KV Mechelen memanggil Sandy Walsh untuk kembali dan membantu timnya menghindari degradasi.
Sandy Walsh juga menyampaikan kesedihannya tidak bisa membela Indonesia di Piala AFF. Namun, di kompetisi lain, Walsh bersedia untuk terbang kembali ke negara tersebut.
Selanjutnya, Timnas Indonesia memiliki hajatan besar di pertandingan pertamanya saat menghadapi Kamboja di Stadion Gelora Bung Karno pada Jumat (23/12/2022) pukul 16.30 WIB.
Pertandingan tersebut penting bagi skuad Garuda untuk mengemas 3 poin sempurna sebelum menghadapi lawan lainnya.