Menulis Aksi, Menggerakkan Literasi
NEWS  

Richard Eliezer Dituntut 12 Tahun Penjara, Ini Hal yang Memberatkan dan Meringankan Menurut JPU


Warning: Attempt to read property "post_excerpt" on null in /home/u1604943/public_html/literaksi.com/wp-content/themes/wpberita/template-parts/content-single.php on line 98

Literaksi.com – Jaksa Penuntut Umum (JPU) menjatuhkan tuntutan kepada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E dengan hukuman 12 tahun penjara dalam persidangan di PN Jakarta Selatan, Rabu (18/1/2023).

Dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, tuntutan JPU terhadap Richard Eliezer membuat para hadirin di persidangan berteriak histeris.

JPU dalam pembacaan penuntutan menjelaskan hal-hal yang memberatkan dan yang meringankan Richard Eliezer. Berikut ulasan tuntutan JPU terkait hal yang memberatkan dan meringankan terdakwa Bharada E atau Richard Eliezer.

Hal-hal yang memberatkan Richard Eliezer:

1. Richard Eliezer merupakan eksekutor yang mengakibatkan hilangnya nyawa korban Yosua Nofriansyah Hutabarat atau Brigadir J.

2. Perbuatan Richard Eliezer telah menimbulkan duka mendalam bagi korban. Akibat perbuatan terdakwa menimbulkan keresahan, kegaduhan yang meluas di masyarakat.

Hal-hal yang meringankan Richard Eliezer:

1. Richard Eliezer merupakan saksi pelaku yang bekerja sama untuk membongkar kejahatan ini.

2. Richard Eliezer belum pernah dihukum, berlaku sopan, dan kooperatif di persidangan.

3. Richard Eliezer menyesali perbuatannya.

4. Perbuatan Richard Eliezer telah dimaafkan keluarga korban.

JPU menyimpulkan Richard Eliezer terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana merampas nyawa seseorang secara bersama-sama sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan primer melanggar Pasal 340 juncto Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP Pidana

“Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu dengan pidana penjara selama 12 tahun dengan perintah agar terdakwa tetap ditahan dipotong masa penangkapan,” ungkap JPU.

Diketahui, dengan dituntutnya Richard Eliezer, kelima terdakwa pembunuhan Yosua sudah diberikan tuntutan hukuman.

Kuat Ma’ruf dan Ricky Rizal dituntut 8 tahun penjara.

Ferdy Sambo dituntut hukuman penjara seumur hidup.

Sementara itu Putri Candrawathi dituntut 8 tahun penjara.

Setelah sidang penuntutan, akan dilanjutkan sidang pembelaan alias pledoi.

(LiterAksi/Putra)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *