Menulis Aksi, Menggerakkan Literasi

Ramai Jokowi Tolak Ajakan Peluk Surya Paloh, Sindiran keras Buat Capres Anies Baswedan


Warning: Attempt to read property "post_excerpt" on null in /home/u1604943/public_html/literaksi.com/wp-content/themes/wpberita/template-parts/content-single.php on line 98

Literaksi.com – Video Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tampak menolak ajakan pelukan dari Surya Paloh, Ketua Umum Partai Nasdem dalam perayaan puncak HUT ke-58 Partai Golkar viral di sejumlah lini masa.

Hal itu disebut-sebut reaksi Jokowi dalam memberikan sindiran kepada Partai Nasdem yang terlalu dini memilih calon presiden (capres) Anies Baswedan pada 2024 mendatang.

Tak bisa dipastikan ajakan tersebut merupakan reaksi dari Jokowi yang masih terikat dengan PDIP sebagai kader partai atau adanya perbedaan pendapat antara Jokowi dan Surya Paloh terkait kursi kementerian.

Kendati demikian, dalam acara tersebut, ayah dari Kaesang Pangarep ini kerap beberapa kali melempar selentingan dalam pidatonya untuk KIB.

Seperti yang diketahui Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang didalamnya terdiri dari PPP, Golkar dan PAN. Ketiga partai ini masih menakar siapa yang pantas maju sebagai bakal capres 2024. Nama Arilangga Hartarto dan juga Zulkifli Hasan masuk dalam bursa pemilihan tersebut.

Ramainya soal keengganan Jokowi membalas pelukan Surya Paloh hingga selentingan ke KIB, sejumlah netizen menanggapi dengan reaksi Jokowi tersebut yang diunggah oleh akun Twitter @ekokuntadhi.

“Bahasa tubuh Pak Jokowi tidak bisa membohongi perasaannya,” tulis keterangannya.

Warganet pun memberikan komentarnya terkait video tayangan tersebut. “Monggo Pak @jokowi ganti politisi Nasdem dari kabinet. Nasdem harus kembali jadi oposisi murni sampai 2024,” tulis warganet lainnya.

“Minta jatah menteri udah dapat lalu say goodbye, ini sih licik,”tulis warganet lainnya yang menyindir partai Nasdem.

“Sudah bukan temanlah kalo mesra terus dengan yang tiap hari menghujat dirinya. Duduk semeja terus dengan kumpulan yg terus-terusan menjahati Pakdhe. Padahal selama ini cuma numpang berkuasa sama Pakdhe. Pakdhe lah yang bikin partai ini bisa jadi 9 persen. Pakdhe juga yg bisa bikin punah,” tulisnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *