Isu reshuffle kabinet di tubuh Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin oleh Presiden dan Wakil Presiden Jokowi-Amin kembali menyeruak ke publik. Hal itu disinyalir akan segera terjadi usai sejumlah nama pejabat penting terlihat dipanggil oleh pihak Istana.
Sejumlah nama pejabat penting dipanggil ke Presiden Joko Widodo dalam beberapa hari terakhir, Hal itu menjadi sinyal kuat bahwa reshuffle atau pergantian orang dalam kabinet akan segera dilakukan.
Dari kabar yang berhembus dan menyusul kebiasaan Jokowi, reshuffle akan dilakukan dalam waktu dekat ini.
Meskipun demikian, hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi resmi mengenai kepastian reshuffle kabinet.
Dari data yang dihimpun oleh LiterAksi, berikut nama yang diperkirakan nama yang akan masuk, keluar atau digeser di Kabinet Indonesia Maju.
Perkiraan menteri yang masuk
1. Hadi Tjahjanto
Nama mantan Panglima TNI Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto diperkirakan akan mendapatkan jatah masuk dalam kabinet Jokowi. Hal itu diperkuat usai Hadi dipanggil Jokowi pada Selasa sore.
Namun, belum diketahui pasti Hadi bakal menempati posisi apa. Dari spekulasi yang beredar, Hadi bakal dipercaya menjadi Kepala Staf Presiden (KSP) menggantikan Moeldoko.
Namun, hingga saat ini belum ada konfirmasi akan spekulasi ini termasuk apakah Hadi bakal gabung di kabinet.
2. Zulkiflli Hasan
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan juga disebut yang bakal mendapatkan kesempatan masuk ke Kabinet Jokowi. Namun entah jatah tersebut akan diisi oleh Zulhas panggilan akrabnya atau justru mengirimkan kader terbaiknya untuk di kursi tersebut.
Spekulasi ini dikonfirmasi langsung oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional Bima Arya Sugiarto Selasa kemarin.
“Informasinya kalau posisi menteri mungkin satu,” ujarnya kepada awak media.
“Dan kami mempercayakan sepenuhnya pada Ketum (Zulkifli Hasan). Jadi pinnya di PAN tidak ada perdebatan, bagi PAN ini hal yang biasa-biasa saja kalau diberi Amanat kita sangat siap, kalau belum pun kita akan mengawal sampai di ujung,” tambahnya.
Bima mengaku mengetahui posisi menteri apa yang bakal didapatkan PAN dalam reshuffle kabinet kali ini. Namun ditegaskan Bima, bahwa kader partai berlambang matahari putih itu banyak yang telah siap.
Perkiraan menteri yang Terdepan atau bergeser posisi
1, Muhammad Lutfi
Nama Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menjadi nama yang paling santer dikabarkan akan terkena reshuffle kabinet.
Salah satu faktornya adalah kinerja Muhammad Lutfi yang akhir-akhir ini menjadi sorotan terkait kisruh minyak goreng.
Bahkan, Presiden Jokowi pernah menegur langsung Lufi dalam rapat kabinet.
“Harga minyak goreng sudah 4 bulan. Tidak ada penjelasan apa-apa. Kenapa ini terjadi,” kata Jokowi dikutip dari Youtube Sekretariat Kaninet, Rabu (6/4).
Lutfi sendiri sudah dipanggil Jokowi ke Istana pada Selasa (14/6) sore. Kurang dari satu jam, Mendag keluar pintu pilar Istana Kepresidenan.
2. Sofyan Djalil
Nama kedua yang diisukan terkena reshuffle adalah Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil. Sofyan Djalil diisukan bakal digantikan Zulkiflli Hasan. Hal itu baru dikonfirmasi oleh Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Jazilul Fawaid yang mendengar informasi dari kader PAN.
Jalizul enggan membeberkan lebih lanjut mengenai informasi yang dia peroleh. Dia hanya meminta publik menunggu Presiden Jokowi sendiri yang mengumumkan langsung.
3. Surya Tjandra
Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN), Surya Tjandra diperkirakan turut menjadi Wakil Menteri yang direshuffle.
Hal ini diperkuat dengan dengan kehadiran Surya Tjandra yang dipanggil ke Istana pada Selasa sore (14/6).
4. Prabowo Subianto
Nama selanjutnya juga datang ke Istana pada Selasa Sore (14/6) adalah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Namun belum diketahui apakah pemanggilan Prabowo terkait reshuffle kabinet.
Diketahui Prawobo keluar dari Istana pada pukul 16.35 Wib. Prabowo keluar melewati pintu Bali yang berada di samping Masjid Baiturrahim.
Diketahui pintu tersebut biasanya digunakan untuk lokasi masuknya tamu VVIP Presiden Jokowi.
Meski kedatangan sejumlah menteri ke Istana kian menguatkanisu reshuffle kabinet, tapi hingga kini Istana belum memberikan informasi resminya.