Literaksi.com – Wacana Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo maju sebagai calo Wali Kota Depok heboh saat Pemilu 2024 dibicarakan masyarakat Indonesia.
Hal tersebut bermula dari pemasangan baliho oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di beberapa titik di Jalan Margonda Raya, Kota Depok yang menyatakan siap mengusung Kaesang menjadi orang nomor 1 di Kota Depok.
Ditulis slogan “PSI Menang, Wali Kota Kaesang” dalam baliho tersebut. Kaesang sendiri mengamini bahwa dia siap masuk dalam dunia politik melalui video yang beredar di internet, Jumat (9/6/2023).
Dengan menggunkan baju warna putih dan peci warna hitam, Kaesang menyatakan bahwa dirinya sudah mendapat ijin dan restu dari keluarga untuk menjadi calon Wali Kota Depok.
“InsyaAllah dengan ini saya hadir menjadi Depok pertama. Mohon dukungannya, merdeka…!”, ungkapnya dikutip dari akun Kaesang Pangarep by GK Hebat, Senin (19/6/2023).
Owner Sang Pisang ini merespon aksi PSI yang mendukungnya menjadi calon Wali Kota Depok, hanya saja belum memilih dengan pasti partai apa yang hendak dipilihnya sebagai kendaraan politik.
“Saya mendukung PSI, foto yang dipajang itu saya yang kirim. Sampai saat ini belum ada partai yang mau mengusung saya, saya ikut siapa yang mau sama saya saja,” katanya memaparkan.
Dengan demikian, Kaesang perlu masuk menjadi kader partai dulu dan mengikuti berbagai pendidikan politik. Sebelum diusung menjadi calon Wali Kota.
Suami Erina Gudono tersebut mengakui bahwa ia tak tertarik untuk mencalonkan diri di kota kelahirannya, Solo. Sebab Kota Solo sudah dipimpin kakak kandungnya sendiri, Gibran Rakabuming Raka.
Kaesang berkelakar dalam akun
Kaesang Pangarep by GK Hebat melalui acara Podcast Depan Pintu bahwa dirinya sudah mendapat jaminan menang jika mencalonkan diri di Solo. Justru menjadi saingan kakaknya.
“Harusnya majunya untuk kota sendiri. Bagi saya, ah sudah pasti menang ini (nyalon walikota di Solo),” ujar Kaesang bercanda.
Putra bungsu Jokowi ini menyatakan dalam acara yang sama, bahwa kebijakan pertama yang akan diambilnya jika sukses menjadi Wali Kota Depok adalah membuat kota Depok lebih bersih.
Tak tanggung-tanggung, ia bakal memberlakukan denda terhadap warga yang membuang sampah tak pada tempatnya. Sementara visi-misi untuk menjadi Wali Kota Depok akan diungkapkannya ketika sudah jelas diusung menjadi calon Wali Kota.
“Saya di politik ingin membantu orang lebih banyak, selain di bidang usaha yang selama ini saya geluti,” ujar dia. (Literaksi/Handayani)