Berakhirnya tahun 2022, Dinkes Kota Yogyakarta mencatat jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Yogyakarta meningkat drastis dibandingkan tahun sebelumnya.
Dinkes Kota Jogja mencatat bahwa jumlah kenaikan kasus DBD pada tahun 2022 hampir mencapai dua kali lipat dibandingkan tahun 2021. Kabid Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Kesehatan Dinkes Kota Jogja, Lana Unwanah mengonfirmasi lonjakan kasus DBD di kota setempat
“Tahun 2022 ini DBD di Kota Jogja sebanyak 172 kasus, yang meninggal sebanyak dua orang,” katanya Rabu (11/1/2023).
Dia mengakui bahwa ini merupakan peningkatan yang signifikan dibandingkan tahun 2021 yang hanya 92 kasus dengan 1 pasien meninggal. Dia menjelaskan bahwa peningkatan kasus DBD juga terjadi di seluruh Indonesia, namun kasus DBD di Kota Jogja masih relatif rendah.
Lana menjelaskan agar masyarakat lebih waspada dan menjaga kebersihan diri. Hal itu juga sebagai antisipasi untuk meluasnya kasus DBD di Jogja yang berpotensi merenggut nyawa.
Direktorat Jenderal Kesehatan setempat mengimbau masyarakat untuk lebih menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan dari munculnya jentik nyamuk penyebar penyakit ini.