Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo meresmikan hasil padat karya.
Literaksi.com, Sleman– Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Dinas Tenaga Kerja kembali meresmikan hasil padat karya tahun 2022. Peresmian dilakukan langsung oleh Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, dengan menandatangani prasasti di tiga lokasi. Yaitu di Dusun Watulangkah, Dusun Rewulu Wetan, dan Kalurahan Sidokarto, pada Senin (30/1/2023) kemarin
Bupati Kustini menyampaikan kegiatan padat karya merupakan salah satu program pemberdayaan masyarakat kalurahan. Tujuannya tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, namun juga menambah pendapatan serta mengurangi kemiskinan.
“Melalui pemberdayaan ini semoga bisa sekaligus menyelesaikan permasalahan lain seperti ketersediaan akses jalan yang memadai, sarana irigasi, ketersediaan air bersih dan sanitasi dan lain sebagainya,” katanya
Kegiatan padat karya tahun 2022 di Kabupaten Sleman disalurkan di 77 lokasi. Di mana di tiap lokasi dikerjakan oleh 52 orang, sehingga diperkirakan ada sebanyak 4.004 orang telah terlibat dalam pengerjaan padat karya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Sleman, Sutiasih mengungkapkan program padat karya Kabupaten Sleman ini menerapkan cara yang berbeda dari daerah lain. Yaitu, dengan teknis dihibahkan kepada LPMK di Kalurahan, sehingga mereka bisa memberdayakan toko-toko yang ada di sekitar kalurahan.
“Teknisnya tidak kami lelangkan, karena dari pengalaman kemarin ternyata hasilnya kurang memuaskan,” kata Sutiasih.
Menurutnya, dampak positif dari hasil padat karya 2022 berhasil menurunkan angka pengangguran. Berdasarkan data BPS, penurunan angka pengangguran tercatat 0,08 persen. Sehingga ia pun berharap, data tersebut dapat terus menurun pada tahun 2023.
Dukuh Rewulu Wetan, Dwi Hartana mengaku senang karena bisa merasakan dampak hasil padat karya 2022. Akses jalan yang sebelumnya berupa tanah, kini telah diperbaiki dan mempermudah mobilitas masyarakat setempat.
“Secara dampak kegunaan sudah bisa kami rasakan. Yang selama ini jalannya tanah becek sekarang sudah tidak lagi. Dampak secara kemajuan ini juga dirasakan oleh para petani. Selain itu ada taludnya juga, sehingga aliran irigasi menjadi lebih lancar, keamanan dari jalan tersebut juga lebih terjaga,” katanya.