Foto: Penyerahan simbolis buku karya siswa selepas upacara hari Jadi ke-67 di lapangan SMP N 1 Bantul pada 1 Agustus 2022. (Istimewa)
LITERAKSI.COM,– Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Bantul meluncurkan 7 buku antologi puisi dan cerpen karya siswa. Launching buku karya siswa ini bertepatan dengan hari Jadi sekolah ke-67. Harapannya untuk menyalakan kembali semangat literasi di lingkungan sekolah.
Ke-7 buku karya siswa tersebut terdiri dari 6 buku kumpulan cerita pendek dan 1 buku kumpulan puisi. Karya-karya tersebut ditulis oleh 260 siswa perwakilan kelas 7, 8, dan 9. Judul buku yang diterbitkan, antara lain Mengejar Pelangi, Akulah Dara, Another World, Sweet Pea, dan Rewrite Your Dream yang diterbitkan oleh Relasi Inti Media. Sementara buku kumpulan cerita pendek berjudul Janji antara Siang dan Malam dan buku kumpulan puisi berjudul Ikhtisar Sastra Bertengger diterbitkan oleh PT. Nyala Masa Depan Indonesia.
Pelaksana tugas (Plt) kepala sekolah SMPN 1 Bantul, Heri Prasetya mengapresiasi tujuh buku karya siswa ini. Ia merasa bangga atas keberhasilan siswa menerbitkan karya buku antologi ber-ISBN. Penerbitan buku karya siswa ini, menurut Heri, mampu meningkatkan kompetensi literasi siswa karena siswa dilatih untuk menulis dan dibukukan.
“Hal ini juga memotivasi siswa untuk berkreasi karena salah satu pilar dari profil pelajar pancasila adalah anak yang kreatif. Maka ini adalah salah satu perwujudan anak yang kreatif. Selain itu siswa juga dapat mengaktualisasi kemampuannya dan melatih siswa mendokumentasikan karya,” kata dia.
Disamping itu, buku antologi tersebut juga diharapkan dapat memberi inspirasi dan memotivasi siswa yang lain untuk meningkatkan kemampuan membaca dan berliterasi. Kemudian mengajak siswa untuk mencapai level tertinggi perkembangan kognitif siswa yaitu mencipta. Hal tersebut sejalan dengan upaya pemerintah meningkatkan literasi dan numerasi.
Guru Pembimbing Menulis, Indri Astuti mengatakan, proses tulis menulis buku ini dilakukan sudah cukup lama. Tepatnya saat sebagin siswa masih kelas 9 pada tahun lalu. Sehingga saat launching beberapa siswa penulis sudah lulus. Mereka meluangkan waktu untuk menyerahkan karya kebanggaan mereka.
“Proses menulis ini kami mulai pada semester 2 tahun pelajaran 2021/2022. Sehingga saat buku ini dilaunching ada sebagian siswa yang sudah SMA. Mereka bersedia datang untuk menyerahkan karya kebanggaan mereka kepada Kepala Sekolah dalam acara HUT SMPN 1 Bantul ini,” kata Indri.
Salah satu siswa penulis buku, Fauzan Wicaksono menyampaikan pengalamannya saat proses tulis menulis. Menurut dia, biasanya para siswa menulis untuk memenuhi tugas pelajaran bahasa indonesia yang berujung dibaca oleh guru dan dinilai. Namun kali ini karyanya bisa dinikmati oleh orang banyak. Tidak hanya dalam lingkungan sekolah tetapi juga hingga tingkat nasional.
“Ini adalah pengalaman yang baru dan menyenangkan. Karya saya tidak hanya dibaca oleh guru tetapi juga bisa dibaca oleh semua teman-teman bahkan semua orang karena karya saya sudah dipublikasikan,” ujar Fauzan, bangga.
Respon (1)