Literaksi.com, Sleman– Dua pekerja bangunan berinisial SR (54) warga Sitimulyo, Piyungan dan AW (23) warga Tegaltirto, Berbah dilaporkan mengalami kecelakaan saat bekerja. Keduanya tersengat aliran listrik saat tengah bekerja membangun rumah di Padukuhan Krikilan, RT 001 RW 010, Kalurahan Tegaltirto, Kapanewon Berbah, Rabu (14/12). Akibat peristiwa tersebut, korban SR meninggal dunia, sedangkan AW mengalami luka bakar.
Kapolsek Berbah, AKP Parliska Febrihanoto saat dikonfirmasi membenarkan informasi tersebut.
“Betul. Satu (orang) meninggal dunia,” katanya, Kamis (15/12).
Diceritakan, kronologi kejadian bermula pada Rabu (14/12), sekitar pukul 13.30 WIB, dua korban sedang bekerja membangun rumah di Tegaltirto, Berbah, Sleman. Korban I dan Korban II bekerja di atap lantai dua sedang membenahi bagian atap.
Sedangkan saksi atau pekerja lainnya sedang berada di lantai satu. Ketika sedang bekerja, saksi mendengar suara ledakan lalu menghampiri suara tersebut.
“Korban satu sudah tergeletak di bawah. Lalu bagian atap dicek, didapati korban dua tergeletak di atas atap dengan keadaan luka bakar,” katanya.
Kedua korban diduga tersengat arus listrik dari besi yang digunakan untuk mengambil adonan semen dan menempel ke kabel listrik yang melintas di samping bangunan.
Akibat kejadian tersebut salah satu korban berinisial SR warga Piyungan, Bantul meninggal dunia. Sedangkan korban dua berinisial AW menderita luka bakar dan dibawa ke rumah sakit Hardjolukito, Bantul untuk mendapatkan perawatan.