Literaksi.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi meluncurkan logo Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, pada Selasa (30/5/2023) lalu.
Logo IKN Nusantara yang dipilih adalah karya Aulia Akbar, desainer grafis asal Bandung, Jawa Barat.
Logo menyerupai pohon yang terpilih ini telah melalui jajak pendapat atau voting dari masyarakat.
Jokowi mengatakan logo yang sarat dengan simbol Pohon Hayat punya makna filosofis sebagai pohon kehidupan.
“Logo IKN ini sejalan dengan semangat pembangunan IKN, menumbuhkan rasa bangga, menggunggah kesadaran masyarakat menjaga alam dan ekosistem dan memperkuat ikhtiar usaha kita bersama berkontribusi bagi pembangunan IKN,” kata Jokowi, dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (16/6/2023).
Meski sudah dikenalkan dua pekan lalu, tak ada salahnya mengupas lebih dalam makna di balik Logo IKN yang disebut juga pohon hayat. Berikut ulasan Literaksi.com:
Makna Logo IKN Nusantara
Logo tersebut terinspirasi dari bentuk penghayatan simbolisme pohon dari barat sampai timur Indonesia.
Pohon Hayat melambangkan sumber kehidupan dan keanekaragaman hayati yang melimpah di Indonesia.
Pohon Hayat pada logo Ibu Kota Negara Nusantara terdiri dari lima akar, tujuh batang, dan 17 kembang mekar.
Setiap elemen dalam logo tersebut memiliki makna tersendiri.
– 5 Akar
Lima akar Pohon Hayat melambangkan Pancasila.
– 7 Batang
Kemudian, tujuh batang mewakili pulau-pulau besar di Indonesia.
– 17 Kembang
Adapun 17 kembang mekar menjadi simbol kemerdekaan Indonesia yang abadi.
Informasi tersebut diketahui dari unggahan akun Instagram @ikn_id.
Logo bertema Pohon Hayat disebut merepresentasikan visi Nusantara sebagai kota dunia dan sumber kehidupan bagi berbagai keanekaragaman hayati yang ada di dalamnya.
“Melalui logo ini, Nusantara merepresentasikan visinya sebagai kota dunia untuk semua.”
“Serta Nusantara yang menjadi sumber kehidupan juga rumah bagi berbagai keanekaragaman hayati di dalamnya,” tulis keterangan dalam unggahan @ikn_id. (Literaksi/Putra)