Menulis Aksi, Menggerakkan Literasi
NEWS  

Mengulas Siapa Bjorka, Hacker yang Pukul Genderang Perang dengan Pemerintah Indonesia hingga Diklaim Ditangkap di Madiun


Warning: Attempt to read property "post_excerpt" on null in /home/u1604943/public_html/literaksi.com/wp-content/themes/wpberita/template-parts/content-single.php on line 98

Literaksi.com – Sosok hacker yang menyebut dirinya Bjorka tengah ramai diperbincangkan di tanah air. Peretas yang beberapa kali trending di Twitter hingga menyebarkan sejumlah dokumen dan data pribadi pejabat negara diklaim sudah diamankan pihak kepolisian Madiun, Jawa Timur.

Sejumlah data mulai dari identitas Menkominfo, Johnny G Plate dan Menkopolhukam, Mahfud MD, hingga Puan Maharani serta Erick Thohir pun bocor dan menjadi bahan perbincangan netizen. Tak hanya itu, dokumen Presiden yang bersifat rahasia sempat diunggah di akun Twitter miliknya.

Seakan memukul genderang perang dengan Pemerintah Indonesia, Bjorka tak begitu gelisah dengan balasan sejumlah menteri hingga tokoh di media sosial. Bahkan beberapa kali menyindir pemerintah hingga sempat melontarkan kata ‘idiot’ ke Kemenkomminfo.

Terlepas dari caranya menyindir pemerintah, Bjorka akhirnya menciptakan dua kubu netizen di Indonesia. Muncul netizen pro dan kontra dengan kehadiran sosoknya. Mengulik soal sosok Bjorka memang belum banyak diungkap, namun sejak kemunculannya, pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan hingga terakhir seorang diduga Bjorka ditangkap di Madiun.

Berikut rangkuman hacker Bjorka yang diulas dari kejahilannya membocorkan data pribadi dan identitas tokoh di Indonesia.

1. Berawal dari bocornya data SIM card warga Indonesia

Bjorka mulai disorot setelah dirinya membagikan data berupa identitas warga yang menggunakan SIM card. Tak tanggung-tanggung 1,3 miliar data, diklaim ada di hard drive milik Bjorka.

2. Berseteru dengan Kemenkominfo

Bocornya data tersebut dibantah Kemenkominfo. Tidak ada data penting yang diklaim Bjorka adalah data warga Indonesia. Atas aksinya menyebarkan data Bjorka diperingatkan bahwa membocorkan data tersebut akan berurusan dengan hukuman pidana. Namun, Bjorka hanya meledek pemerintah, bahkan mengatakan idiot dalam beberapa unggahannya.

3. Bocorkan data KPU hingga surat rahasia Presiden

Tak hanya berhenti di sana, Bjorka kembali berulah dengan mengklaim memiliki data masyarakat dari KPU. Bahkan surat-surat rahasia presiden selama ini sudah dimiliki hacker ini.

4. Mengaku dari Warsaw, Polandia

Beberapa unggahan di Twitternya, Bjorka mengaku dari Kota Warsaw, Polandia. Kendati demikian banyak yang meragukan hal ini mengingat ancaman yang kerap dilayangkan terkait isu-isu di Indonesia. Termasuk bakal membocorkan data dari PT Pertamina Niaga soal data yang berkaitan dengan Bahan Bakar Minyak (BBM).

5. Sempat dituding tinggal di Cirebon

Sejumlah desas-desus muncul dan menuding Bjorka adalah warga Cirebon, Jawa Barat. Bahkan ada seorang pemuda bernama Muhammad Said Fikriyansyah dituding sebagai Bjorka. Kendati begitu dalam beberapa video klarifikasinya, pemuda itu bukan Bjorka yang dimaksud.

Said Fikriansyah hanya seorang video editor. Bahkan dirinya awam dengan kemampuan di bidang IT apalagi meretas.

“Semua yang menuduh saya itu Bjorka, intinya saya bukan Bjorka. Karena aktivitas saya sendiri itu ngedit bukan tentang hacker-hacker-an. Dan saya tuh gak pernah bisa yang namanya bisa nge-hack,” tegas remaja Cirebon ini.

6. Polisi tangkap pemuda penjual es di Madiun

Meski polisi tak menanggapi dengan ramainya tudingan bahwa Said Fikriansyah adalah Bjorka, institusi berseragam coklat itu megalihkan penyelidikan ke Madiun, Jawa Timur. Seorang pemuda ditangkap atas dugaan penyebaran data ilegal yang dituding berkaitan dengan Bjorka.

Penjual es di Madiun bernama Muhammad Agung Hidayatulloh telah diamankan pihak kepolisian sejak Rabu (14/9/2022) pukul 18.30 WIB. Setelah itu dirinya diperiksa sejumlah instansi yang tergabung dalam Timsus Perlindungan Kebocoran Data Pemerintah.

Dikonfirmasi apakah Agung adalah Bjorka asli, Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo belum bisa memastikan.

“Masih didalami oleh Timsus, kita sabar menunggu Timsus bekerja. Biarkan Menkopolhukam (Mahfud MD) sampaikan secara komprehensif, saya hanya informasi awal,” kata Dedi.

7. Bjorka klaim dirinya masih berkeliaran

Ditangkapnya pemuda asal Madiun tersebut nyatanya masih belum menghentikan langkah Bjorka menjahili pemerintah dan Timsus. Lima menit setelah Agung Hidayatulloh, akun Bjorka di Twitter mengunggah bahwa dirinya masih bisa memposting di media sosial.

Meski demikian disebutkan bahwa Bjorka tak bergerak sendiri. Diduga ada sejumlah orang yang mengelola akun tersebut untuk mengelabui Timsus.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *