Literaksi.com – Penampilan Enzo Fernandez pada gelaran Piala Dunia 2022 berhasil membuatnya meraih predikat sebagai pemain muda terbaik. Enzo yang baru berusia 21 tahun itu, sebenarnya baru mendapatkan caps pertamanya bersama Timnas Argentina pada jeda internasional terakhir sebelum gelaran Piala Dunia 2022.
Namun ia langsung menjadi pilar penting di skuad Argentina dan membawa Tim Tango tersebut menjuarai Piala Dunia setelah puasa selama 36 tahun.
Sebelumnya penampilan impresif Enzo bersama Benfica yang membuatnya dipanggil ke skuad La Albiceleste.
Baru pindah ke Benfica pada Juni lalu, dalam setengah musim Enzo mencatatkan penampilan 13 match di Liga Portugal dan 5 penampilan di fase grup Uefa Champions League. Enzo yang berposisi sebagai Defensive Midfielder, berhasil mencatatkan 1 gol dan 4 assist.
Pada gelaran Piala Dunia 2022, Enzo menempati posisi nomor 6 atau yang identik sebagai gelandang bertahan. Di posisi tersebut, ia memainkan posisi sebagai lone pivot di depan barisan pertahanan Argentina. Di dua laga pertama, Enzo bermain dari Bench menggantikan Paredes pada babak kedua.
Namun berkat penampilan bagusnya pada laga kedua kontra Meksiko dimana ia berhasil mencetak satu gol, membuat pelatih Argentina Scaloni memberikan satu tempat di starting line up untuknya. Dari laga ketiga hingga babak final, Enzo selalu menjadi starter dan di fase knock out ia selalu bermain penuh.
Padahal pada posisi ini dihuni pemain yang lebih berpengalaman seperti Paredes dan Guino Rodriguez yang dimainkan sebelumnya. Bermain di posisi nomor 6, Enzo bisa berperan sebagai inisiator build up Argentina. Di lihat dari passing mapnya selama Piala Dunia, ia berperan sebagai pusat untuk melakukan sirkulasi.
Enzo yang menentukan kemana Argentina akan membangun serangan. Baik itu ke kanan dan ke kiri. Namun dalam situasi tertentu ia juga dapat memberikan umpan ke depan yang menembus pertahanan lawan. Seperti yang ia tunjukkan pada laga Kroasia yang akhirnya menghasilkan pinalti untuk Argentina.
Salah satu keunggulan dari Enzo adalah aspek Defensifnya. Di mana ia memiliki kemampuan covering yang sangat baik. Dalam menjaga areanya, Enzo sering melakukan marking pada lawan yang berada di areanya. Terutama penyerang maupun gelandang serang yang sering jemput bola untuk membangun serangan.
Selain baik dalam mengcover area, Enzo juga bisa turun ke back line untuk mengcover pemain bertahan yang bergerak ke sisi sayap. Kemampuannya ini terbukti ampuh dalam mencegah Argentina terkena serangan balik. Pada momen counter attack oleh lawan, Enzo akan berperan sebagai filter pertama dengan menerapkan counter press cepat.
Enzo juga memiliki catatan apik dalam duel udara selama gelaran Piala Dunia. Meskipun dengan postur kurang dari 180 cm, Enzo berhasil mencatatkan kemenangan duel udara mencapai 75 persen. Manfaat Bawang Putih yang Bawang Diketahui
Enzo memiliki dua peran yang cukup sentral. Pertama berperan sebagai metronome di lini tengah Argentina yang bertugas mempertahankan possesion dengan umpannya yang rapi. Kedua sebagai pivot yang memiliki tugas pertama untuk menggagalkan serangan balik lawan.
Enzo mungkin akan jadi komoditi transfer yang menarik karena penampilannya di Piala Dunia ini. Secara posisi juga sangat sulit untuk menemukan gelandang bertahan yang memiliki kemampuan distribusi dan bertahan yang sama baiknya.