Menulis Aksi, Menggerakkan Literasi

Membaca Kekuatan Timnas Indonesia U-20 Hadapi Guatemala di Turnamen Mini, masih Gagal Finishing Tapi Punya Pemain Cepat


Warning: Attempt to read property "post_excerpt" on null in /home/u1604943/public_html/literaksi.com/wp-content/themes/wpberita/template-parts/content-single.php on line 98

Literaksi.com – Kemampuan dan peluang Timnas Indonesia U-20 mengalahkan Timnas Guatemala U-20 pada turnamen mini di SUGBK, Jakarta, Selasa (21/2/2023) sore WIB cukup besar.

Skuad asuhan Shin Tae-yong bahkan menggenjot menu latihan untuk bisa mengalahkan tim di turnamen mini yang dalam dua laganya belum terkalahkan.

Muhammad Ferarri dkk saat ini mendapat latihan khusus untuk penyelesaian akhir atau finishing. Hal itu menyusul dengan kelemahan Indonesia untuk memanfaatkan peluang sebaik mungkin menjadi gol.

Beberapa kali pertandingan, Indonesia U-20 kerap membuang peluang emas itu. Shin Tae-yong sendiri juga gemas dengan finishing pemain yang masih kendor.

“Jujur tidak banyak waktu memikirkan lawan Guatemala. Tapi kami coba fokus ke diri sendiri untuk mengurangi kesalahan seperti finishing. Itu yang saya tegaskan kepada pemain,” kata Shin Tae-yong dikutip dari akun Instagram @lingkargaruda, Senin (20/2/2023).

Lebih lanjut, Indonesia memiliki pemain-pemain cepat seperti Hugo Samir. Hal ini menjadi keunggulan Indonesia ke depan saat bertemu Guatemala.

Meski Indonesia memiliki kans untuk menang, kualitas Guatemala U-20 tak bisa dianggap remeh. Muhammad Ferarri dkk harus mengetahui kekuatan Guatemala U-20.

Turnamen mini internasional yang dilakukan Guatemala di laga perdana mampu mendapat hasil positif. Mengingat Seladia Baru U-20 tumbang 3-1.

Lanjut di matchday kedua, Guatemala U-20 lagi-lagi mendapat hasil terbaik dengan mengalahkan Fiji U-20. Skor 3-1 menjadi penutup laga di hari kedua itu.

Serangan Guatemala U-20 patut diwaspadai anak asuh Shin Tae-yong. Bukan tanpa alasan, dari kemenangan itu, Guatemala kerap melakukan comeback.

Guatemala selalu selalu kebobolan terlebih dahulu. Namun mereka kerap memainkan tempo permainan dan berhasil menyamakan kedudukan.

Di babak kedua, tak jarang mereka memanfaatkan serangan balik cepat. Hal ini yang perlu diwaspadai skuad Garuda Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *