Menulis Aksi, Menggerakkan Literasi

Masih Cari-cari Koalisi Baru selepas Hengkang dari KPP, Ketum Demokrat Bahas Soal Presiden Soekarno


Warning: Attempt to read property "post_excerpt" on null in /home/u1604943/public_html/literaksi.com/wp-content/themes/wpberita/template-parts/content-single.php on line 98

Literaksi.com – Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), hingga saat ini belum mengumumkan keterlibatannya dalam koalisi partai politik lain setelah keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Partai Demokrat masih aktif berusaha menjalin kerjasama dengan partai lain, sementara beberapa pidato terbarunya telah mencakup perbincangan seputar nama Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia.

Saat ini, terdapat tiga koalisi partai yang akan berkompetisi dalam Pemilihan Presiden 2024. Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mendukung calon presiden Prabowo Subianto, KPP yang mendukung pasangan Anies-Cak Imin.

Serta koalisi PDIP serta beberapa partai lain yang belum mengumumkan kandidatnya, tetapi mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden dalam Pemilu 2024.

“Kami terus berusaha untuk mengadvokasi perubahan dan perbaikan. Partai Demokrat akan terus mencari peluang untuk bergabung dengan koalisi lain yang memiliki pandangan politik, visi bangsa, dan etika politik yang sejalan,” ungkap AHY dalam pernyataan resmi pada Senin (4/9/2023).

Bagi AHY dan anggota Partai Demokrat, termasuk masyarakat umumnya, menjalani aktivitas politik memerlukan perhatian yang serius terhadap praktik politik yang etis, transparan, dan menjauhi metode yang tidak pantas.

Selain itu, AHY merujuk pada pemikiran Mahatma Gandhi, yang juga menjadi salah satu inspirasi dari Presiden Soekarno, bahwa mencapai tujuan politik tidak harus dilakukan dengan cara yang merusak hubungan antarpihak.

“Dalam dunia politik, kami juga percaya bahwa penting untuk tidak hanya berfokus pada kemenangan tanpa memperhatikan etika. Metode yang digunakan harus sejalan dengan tujuan yang ingin dicapai, dan sebaliknya. Ini adalah pandangan yang dipegang oleh pemimpin besar Mahatma Gandhi, yang juga menjadi salah satu sumber inspirasi bagi pemikiran Presiden Soekarno,” kata AHY.

Sebagai seorang prajurit TNI, AHY menekankan pentingnya mematuhi nilai-nilai dan etika dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam konteks politik.

“Ketika kita berbicara tentang politik, kita harus menjaga etika dan prinsip. Politik bukan hanya masalah hidup atau mati, bukan sekadar menang atau kalah. Ini juga berkaitan dengan bagaimana cara kita memenangkan pertarungan tersebut,” jelasnya.

Walaupun AHY belum mengumumkan secara resmi partai mana yang akan bergabung dalam waktu dekat, banyak spekulasi yang mengarah pada kemungkinan bahwa Partai Demokrat akan bergabung dengan PDIP untuk mendukung Ganjar Pranowo.

Bukan tanpa alasan, hal ini juga didorong oleh komunikasi sebelumnya antara AHY dan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *