Literaksi.com – Alunan musik sore di Itaewon distrik Yongsan-gu, Kota Seoul, Korea Selatan, menjadi penanda bagi wisatawan domestik dan mancanegara bahwa perayaan Halloween telah dibuka di wilayah setempat. Banyak pedagang makanan yang sudah bersiap membuka lapaknya dan menarik wisatawan berkunjung ke tempat tersebut.
Tak ada yang aneh memang pada sore itu, namun kedatangan orang ke permukiman setempat yang kian bertambah menjadi awal cerita kelam di tempat yang terkenal dengan pusat restoran Korea Selatan ini.
Itaewon menjadi seram ketika waktu beranjak malam, kedatangan orang yang berniat untuk merayakan halloween semakin memenuhi sudut sempit akses jalan di permukiman setempat.
Antusias warga, berubah menjadi emosi hingga teriakan untuk berusaha keluar dari lokasi tersebut yang mulai padat. Sedikit teriakan mulai terdengar mendekati tengah malam. Tak hanya itu, beberapa orang terlihat pingsan berjuang untuk keluar dari kerumunan.
Namun sayang, sekedar untuk melangkah 1 cm saja mereka tak mampu. Seakan terjebak, para warga yang berkerumun mulai menangis histeris untuk meminta segera keluar. Suara teriakan meminta tolong mulai bersahutan dan petaka itu akhirnya terjadi.
Sebanyak 146 orang dinyatakan tewas pada malam halloween di Itaewon, Yongsan-gu, Seoul, Minggu (30/10/2022).
Melansir dari BBC, awalnya korban tewas hanya 59 orang dan 159 terluka. Namun angka tersebut terus melonjak hingga mencapai 146 orang.
Pejabat Departemen Pemadam Kebakaran Yongsan, Choi Seong-beom mengatakan korban tewas diduga kuat karena terinjak-injak.
“Awalnya 13 yang meninggal dan sudah dilarikan ke rumah sakit. Sementara ada 46 orang yang (tergelatak), di jalanan,” kata dia, Minggu.
Petugas lain juga berusaha meminta ruang kepada warga yang ada di kerumunan untuk membantu mengeluarkan orang yang sekarat maupun tewas di kerumunan. Namun hal itu sia-sia.
Dilaporkan ada sekitar 100 ribu pengunjung yang merayakan halloween di Itaewon setelah tak ada perayaan pada pandemi Covid-19 kemarin.
Di sisi lain, saat banyak korban meninggal di lokasi setempat, tenaga medis dan polisi sempat kewalahan untuk mengeluarkan korban yang sudah tewas terinjak-injak dikerumunan.
Satu persatu korban meninggal yang berhasil dikeluarkan dari kerumunan, langsung dilarikan ke rumah sakit.
Presiden Korea Selatan, Yoon Suk-yeol langsung membuat pertemuan darurat dan mengirim petugas melakukan evakuasi korban di Itaewon. Selain itu, pihaknya juga memerintahkan pejabat dan pihak berwenang melakukan investigasi dari tragedi kelam malam itu.
Untuk diketahui, Itaewon merupakan lokasi jujugan wisatawan yang datang ke Seoul. Sebagai ibukota Korea Selatan, Itaewon menawarkan sejumlah wisata kuliner dan juga lokasi yang dipilih warga untuk menghabiskan malam akhir pekannya.
Tonton videonya di sini.