Menulis Aksi, Menggerakkan Literasi

Lestarikan Penyu di Laut Kulon Progo, DKP Lepasliarkan 144 Ekor Tukik


Warning: Attempt to read property "post_excerpt" on null in /home/u1604943/public_html/literaksi.com/wp-content/themes/wpberita/template-parts/content-single.php on line 98

Literaksi.com – Sebanyak 144 ekor tukik atau anak penyu dilepasliarkan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kulon Progo pada Jumat (24/6/2022) di Pantai Bugel. Pelepasan itu untuk menjaga pelestarian sekaligus konservasi penyu yang ada di laut Kulon Progo.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kulon Progo, Trenggono Trimulyo menjelaskan pelepasan tukik itu juga salah satu tindaklanjut dari surat Edaran Bupati Kulon Progo tentang Jaga Segaraku, yaitu program menjaga, melestarikan, dan memanfaatkan seluruh potensi pantai Kulon Progo.

“Tukik yang dilepasliarkan merupakan jenis penyu lekang yang berasal dari hasil penangkaran di Kelompok Masyarakat Pengawas Bugel Peni dengan jumlah sebanyak 144 ekor,” kata Trenggono.

Dalam kegiatan pelepasliaran tukik, diawali apel pagi di halaman TPI Bugel dengan diikuti oleh seluruh peserta. Ia mengucapkan terima kasih atas kehadiran, kepedulian dan partisipasi seluruh karyawan karyawati Dinas Kelautan dan Perikanan, dalam kegiatan pelepasliaran tukik hari ini.

“Saya berharap tukik yang kami lepasliarkan dapat bertahan hidup dan apa yang kami laksanakan mendapat berkah dari Tuhan Yang Maha Kuasa,” katanya.

Penyu merupakan hewan yang dilindungi, menjaga kelestarian habitat penyu menjadi tanggung jawab seluruh masyarakat, pelepasliaran penyu ini menjadi tindak lanjut Surat Edaran Bupati tentang Jaga Segaraku dan Intruksi Bupati No 10 Tahun 2022 tentang Jaga Kaliku, serta Instruksi Bupati Nomor 12 Tahun 2022 tentang Gerbang Segara.

“Kami mengajak masyarakat di sekitar pantai untuk ikut serta peka dengan kehadiran penyu. Semoga ke depan, penyu yang mendarat dan bertelur di sepanjang pantai di Kulon Progo semakin meningkat,” katanya.

Di sisi lain, Kepala Bidang Pemberdayaan Nelayan dan Pengelolaan TPI DKP Kulon Progo, Wakhid Purwosubiyantara mengatakan tukik sebaiknya dilepaskan dengan kepala tetap menghadap ke daratan, dan biarkan tukik berbalik dan berjalan sendiri menuju ke laut lepas, dengan harapan tukik dapat mengingat pesisir dan semoga kembali ke daratan tempat dimana dia menetas.

Saat ini, ada beberapa lokasi penangkaran tukik di Kulon Progo, salah satunya di Pantai Bugel.

“Semoga sepanjang pantai di Kulon Progo menjadi tempat singgah penyu. Sehingga ke depan, Kulon Progo menjadi pusat penangkaran dan konservasi penyu,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *