Menulis Aksi, Menggerakkan Literasi
NEWS  

Kronologi Tawuran di Jogja, Berawal di Jalan Kenari Berujung Diangkut ke Polda DIY


Warning: Attempt to read property "post_excerpt" on null in /home/u1604943/public_html/literaksi.com/wp-content/themes/wpberita/template-parts/content-single.php on line 98

Literaksi.com – Tawuran antar kelompok kembali terjadi di Jogja, kali ini diduga terjadi antara kelompok suporter dan juga perguruan pencak silat, Minggu (4/6/2023).

Tagar Jogja bahkan sampai trending topic di Twitter. Hingga pukul 23.50 WIB, sudah ada 22 ribuan tweet yang menyematkan kata Jogja.

Peristiwa tersebut pertama kali pecah di Jalan Kenari, Umbulharjo, Kota Jogja. Kejadian diketahui terjadi sekitar pukul 16.30 WIB.

Banyaknya tekanan massa kepada kelompok yang diduga perguruan pencak silat, mereka berpindah ke Jalan Kusumanegara. Bahkan warga langsung menutup gang kompleks agar para massa tidak berbuat onar di dalam kampung.

Seorang warga di sekitar Jalan Kusumanegara, Bayu Wuryanto menjelaskan bahwa pihaknya bersama jajaran pengurus RT dan RW menutup akses jalan masuk ke gang.

“Biar lebih aman jadi langsung ditutup gang yang masuk ke kompleks warga,” ujar dia dihubungi Minggu.

Bayu menjelaskan penutupan gang itu juga untuk menghalau para massa masuk ke rumah-rumah warga. Pasalnya beberapa lokasi juga tak lepas dari amukan massa.

Penutupan gang kompleks juga berimbas terhadap masyarakat dan pengendara yang terjebak di dalam gang. Mereka juga berupaya menghindari tawuran tersebut.

“Tadi banyak yang melintas ke dalam gang. Cuma kami minta untuk tidak ke jalan raya dulu karena masih ada tawuran di Jalan Kusumanegara,” ujar dia.

Dari Jalan Kusumanegara, para massa akhirnya berpindah di sekitar Jalan Tamansiswa. Dari video yang beredar di media sosial, sudah banyak batu berserakan di jalan raya akibat tawuran itu. Bahkan sejumlah kendaraan bermotor berjatuhan di jalanan.

Pada akhirnya para kelompok massa dari perguruan silat diamankan dan diangkut polisi ke Mapolda DIY. Bahkan saat diangkut oleh polisi untuk diamankan ke Mapolda DIY, beberapa orang di dalam mobil rantis masih sempat menyulut kembang api yang diarahkan ke warga yang ada di pinggir jalan.

Dihubungi terpisah, Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana Raharja. Ia menyebut polisi telah menurunkan personel untuk berjaga-jaga pada aksi tawuran itu.

“Informasi pastinya belum dapat kami sampaikan. Tetapi yang jelas pihak kepolisian sudah melakukan pengamanan disejumlah titik rawan,” ujar Timbul, Minggu.

“Warga kami imbau tetap tenang, tetap waspada, kami kepolisian masih melakukan pengamanan di lokasi,” tambah Timbul.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *