Menulis Aksi, Menggerakkan Literasi
NEWS  

Kronologi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang hingga Jumlah Korban Tewas


Warning: Attempt to read property "post_excerpt" on null in /home/u1604943/public_html/literaksi.com/wp-content/themes/wpberita/template-parts/content-single.php on line 98

Literaksi.com – Depo Pertamina Plumpang yang berada di Koja, Jakarta Utara, mengalami kebakaran hebat pada Jumat (3/3/2023) malam.

Kebakaran depo Pertamina Plumpang mengakibatkan belasan orang meninggal dunia dan puluhan lainnya luka-luka.

Selain itu puluhan rumah di sekitar Depo Pertamina Plumpang juga mengalami kerusakan yang cukup parah.

Berikut sejumlah fakta mengenai kebakaran Depo Pertamina Plumpang:

Kronologi Kebakaran

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution, menyebut titik kebakaran terjadi pada salah satu pipa penerimaan.

Dikutip dari laman Pertamina, peristiwa nahas yang memakan banyak korban itu terjadi pukul 20.00 WIB.

Pertamina juga menyebut ditemukannya kebocoran pipa penerimaan BBM pada pukul 19.33 WIB dan diikuti dengan terjadinya kebakaran.

Tim pemadam kebakaran dari sejumlah lini berhasil memadamkan api sekira pukul 22.43 WIB.

Status kedaruratan kemudian dicabut setelah 7,5 jam dari awal kebakaran.

“Status keadaan darurat (emergency) telah dicabut pada Sabtu pukul 03.35 WIB,” ungkap Alfian, Sabtu (4/3/2023).

Penyebab Kebakaran

Hingga saat ini, pihak berwenang masih melaksanakan penyelidikan terkait penyebab insiden Depo Pertamina Plumpang.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo belum bisa menginformasikan penyebab insiden tersebut.

“Saat ini tim gabungan Polda dan Bareskrim sedang melaksanakan olah TKP awal, ada Puslabfor dan Pusinafis. Saat ini sedang dalam pendalaman, tim sedang bekerja,” ujar Listyo, Sabtu (4/3/2023) dikutip dari Kompas TV.

Meski demikian, ada dugaan jika insiden itu terjadi karena sambaran petir.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Seksi Ops Damkar Jakarta Utara, Abdul Wahid.

“Kalau info yang diterima itu kesamber petir,” ujarnya.

Jumlah Korban Tewas dan Luka

Sementara itu tim gabungan masih terus melakukan evakuasi.

Dikutip dari tayangan Kompas TV, jumlah korban tewas kebakaran Depo Pertamina Plumpang hingga Sabtu pukul 22.20 WIB adalah sebanyak 18 orang.

Ada kemungkinan jumlah bertambah karena personel gabungan dan relawan masih terus melakukan pencarian.

Sementara, untuk korban luka bakar saat ini dilaporkan berjumlah 49 orang.

Pertamina Minta Maaf

Dirut Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution juga menyampaikan permohonan maafnya atas kejadian kebakaran di Depo Pertamina Plumpang.

“Pertama-tama kami mengucapkan turut berduka cita yang mendalam kepada keluarga korban. Kami memohon maaf atas kejadian ini,” ujar Aflian, Sabtu (4/3/2023).

Pertamina menegaskan akan terus mengawal penanganan korban dan proses penyelidikan.

“Kami berkomitmen akan memberikan penanganan yang terbaik bagi masyarakat yang terdampak. Hal ini akan menjadi prioritas kami,” tutur Alfian.

Pertamina Tanggung Jawab Penuh

Selain melakukan permintaan maaf, Pertamina juga berkomitmen untuk bertanggung jawab terhadap korban terdampak.

Hal itu disampaikan Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso.

“Pertamina berkomitmen penuh untuk memberikan penanganan terbaik bagi warga, baik yang telah meninggal, warga luka di rumah sakit dan warga di lokasi pengungsian,” ujarnya, Sabtu, dikutip dari laman Pertamina. (Literaksi.com/Putra)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *