Literaksi.com – Suara yang tiba-tiba hilang atau hanya dapat mengeluarkan bisikan pelan merupakan kondisi yang cukup umum terjadi.
Kondisi ini bisa disebabkan adanya gangguan pada getaran pita suara anda seperti adanya peradangan dan pembengkakan.
Peradangan ini juga dikenal sebagai istilah laringitis dan umumnya disebabkan oleh infeksi di saluran pernapasan atau penggunaan suara yang berlebihan, misalnya bernyanyi atau berteriak.
Hal tersebut menyebabkan satu atau kedua pita suara anda melemah hingga tidak dapat digunakan sama sekali sehingga membuat suara anda hilang.sex toys for sale
nfl store
nike air max 270 sale
wigs for women
team uniforms
nike air max shoes
adidas factory outlet
nike air max sale
best sex toys
cheap wigs
Suara hilang sebenarnya bukanlah suatu kondisi, melainkan gejala penyakit atau efek samping dari aktivitas yang berlebihan. Seperti dilansir dari Alodokter, berikut beberapa penyebab yang bisa membuat suara hilang :
1. Rokok
Merokok bisa menyebabkan masalah pada suara. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa perokok aktif memiliki kemungkinan 3 kali lebih besar mengalami gangguan suara dari pada orang yang tidak pernah merokok.
Asap rokok dapat menyebabkan iritasi pada pita suara. Tidak hanya itu, merokok juga dapat memicu risiko pertumbuhan jaringan abnormal atau polip pada pita suara sehingga fungsinya terganggu dan suara menjadi serak atau hilang.
2. Radang Tenggorokan
Penyebab suara hilang paling umum adalah radang tenggorokan atau faringitis. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh infeksi virus yang meluas hingga menyebabkan peradangan pada pita suara. Akibatnya, suara akan terdengar serak atau bahkan hilang.
3. Penggunaan suara berlebihan
Ketika anda berbicara atau bernyanyi, pita suara akan mengalami tekanan berulang. Meski pita suara dapat menahan tekanan, bila berteriak atau bernyanyi secara berlebihan dalam waktu lama dapat memicu cedera dan peradangan pada pita suara.
4. Alergi
Peradangan pada pita suara juga dapat dipicu oleh reaksi alergi yang muncul karena adanya paparan pemicu alergi atau alergen, seperti debu, serbuk sari atau bulu hewan. Selain suara serak atau hilang, alergi juga dapat menyebabkan batuk-batuk, pilek, bahkan sesak napas.
Alergi dapat diatasi dengan obat antihistamin. Obat ini harus digunakan sesuai dosis yang diresepkan dokter, karena dosis yang berlebihan dapat menyebabkan mulut dan tenggorokan makin kering sehingga suara makin serak atau hilang.
5. Paparan polusi udara
Paparan polusi udara seperti asap rokok, asap kendaraan bermotor dan asap pabrik dapat menyebabkan peradangan pada saluran pernapasan.
Jika dibiarkan terus menerus, paparan polusi ini bisa mengakibatkan gangguan di sistem pernapasan, termasuk pita suara sehingga menyebabkan suara menjadi serak atau perlahan menghilang.
6. GERD
Penyakit asam lambung atau yang dikenal GERD adalah kondisi ketika cairan asam lambung naik ke kerongkongan. Cairan asam ini dapat mengiritasi tenggorokan, bahkan pita suara bila jumlahnya banyak sehingga mengakibatkan sakit tenggokan dan suara serak atau menghilang.
7. Kelumpuhan pita suara
Kelumpuhan pita suara terjadi ketika saraf pada kotak suara terganggu sehingga penderita tidak mampu mengontrol pergerakan otot dan suara.
Kondisi ini bisa menyebabkan suara hilang, tersedak, batuk hingga sesak napas. Beberapa kondisi yang bisa memicu kelumpuhan pita suara meliputi cedera leher atau dada, stroke, tumor di tenggorokan, infeksi pada saraf kotak suara atau penyakit Parkinson.
8. Gangguan tiroid
Masalah pada suara juga dapat timbul ketika adanya gangguan pada kelenjar tiroid atau kelenjar gondok. Kondisi ini biasanya disertai pembengkakan pada satu sisi atau kedua sisi kelenjar gondok.
Bila pembengkakan cukup besar dan menekan tenggorokan yang berada di bawahnya, pita suara dapat terpengaruh dan suara pun bisa berubah atau hilang.
9. Kanker laring
Suara serak atau suara menghilang juga menjadi salah satu gejala dari kanker laring. Kondisi ini mengacu pada pertumbuhan jaringan kanker pada pita suara yang bisa dipicu oleh beberapa faktor seperti kebiasaan merokok, infeksi humas papilomavirus (HPV) dan konsumsi minuman beralkohol yang berlebihan.
10. Tumor
Suara hilang juga dapat disebabkan karena adanya pertumbuhan jaringan abnormal atau timor pada pita suara. Setidaknya ada tiga bentuk tumor yang bisa tumbuh di pita suara, yaitu nodul, polip dan kista.
Pertumbuhan jaringan ini umumnya bersifat jinak dan kerap dipicu oleh tekanan jaringan saat penggunaan suara yang berlebihan, seperti berteriak, bernyanyi atau berbicara.