Menulis Aksi, Menggerakkan Literasi

Kenali Bahaya Panas Ekstrem dan Cara Mengatasinya


Warning: Attempt to read property "post_excerpt" on null in /home/u1604943/public_html/literaksi.com/wp-content/themes/wpberita/template-parts/content-single.php on line 98

Literaksi.com – Fenomena gelombang panas atau heat wave biasanya melanda beberapa negara Asia pada pertengahan tahun. Suhu udara yang tinggi ini dapat menyebabkan gangguan kesehatan. Apalagi jika Anda tidak bisa melindungi tubuh Anda dengan baik.

Gelombang panas adalah kondisi saat cuaca sangat panas, mencapai suhu 40 derajat Celcius atau lebih. Biasanya suhu tinggi ini terjadi setidaknya selama lima hari berturut-turut dan dapat disertai dengan kelembapan yang tinggi. Menurut Badan Meteorologi, Iklim, dan Geofisika (BMKG), Indonesia bukanlah salah satu negara yang mengalami gelombang panas. Hanya cuaca di Indonesia yang cukup panas di tengah musim dengan suhu rata-rata sekitar 34-36 derajat Celcius.

Kenaikan suhu ini secara alami disebabkan oleh pergerakan semu matahari dan perubahan musim.

Risiko Gelombang Panas

Walaupun sebenarnya Indonesia bukanlah negara yang rawan gelombang panas, namun Anda tetap harus waspada akan bahaya yang ditimbulkan oleh suhu udara yang tinggi di negara kita.

Kontak yang terlalu lama dengan suhu tinggi tanpa asupan cairan yang cukup tidak hanya mengancam jiwa, tetapi juga meningkatkan risiko dehidrasi. Selain itu, gelombang panas juga dapat menyebabkan hipertermia yang pada gilirannya dapat menyebabkan kelelahan akibat panas, di mana suhu tubuh meningkat secara tidak terkendali karena tubuh kehilangan kemampuannya untuk menjaga keseimbangan suhu tubuh.

Kelelahan panas dapat menyebabkan pusing, kelelahan, nyeri otot, mual, sakit kepala, berkeringat dan pingsan, antara lain. Jika heat exhaustion berlanjut, bukan tidak mungkin akan timbul heat exhaustion yang ditandai dengan gejala seperti sesak napas, jantung berdebar, kulit panas dan memerah, namun tidak berkeringat, bingung, kejang, dan kehilangan kesadaran.

Gelombang panas juga memengaruhi kulit, yang merupakan garis pertahanan pertama tubuh. Salah satu efeknya adalah peningkatan risiko terkena kanker kulit yang terbakar matahari.

Gelombang panas atau cuaca yang sangat panas tidak dapat dicegah. Namun, Anda dapat meminimalkan efek eksposur. Ada beberapa hal yang harus Anda lakukan untuk menghindari ancaman gelombang panas atau cuaca yang terlalu panas:

1. Sebisa mungkin hindari aktivitas di luar ruangan antara pukul 11.00 dan 15.00.
2. Minumlah banyak air dingin, terutama saat bepergian dan berolahraga.
3. Makan makanan yang seimbang dan bergizi agar daya tahan tubuh tetap kuat.
4. Kenakan pakaian panjang, longgar, berwarna terang dan hindari pakaian berwarna gelap. 5. Kenakan payung, topi, kaos kaki, sarung tangan atau baju panjang saat berada di luar.
6. Tutup jendela dan gorden di siang hari dan matikan lampu saat panas di luar.
7. Gunakan tabir surya dengan SPF minimal 30
8. Hindari konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan
9. Hindari olahraga berat  

Writer: administratorEditor: administrator

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *