Menulis Aksi, Menggerakkan Literasi
NEWS  

Kejuaraan Tenis Piala Yayuk Basuki Bergulir, Jadi Sarana Regenerasi Atlet


Warning: Attempt to read property "post_excerpt" on null in /home/u1604943/public_html/literaksi.com/wp-content/themes/wpberita/template-parts/content-single.php on line 98

Kejuaraan Tenis Piala Yayuk Basuki Bergulir, Jadi Sarana Regenerasi Atlet

Literaksi, Yogyakarta,— Kejuraan Tenis Piala Yayuk Basuki kembali digelar tahun ini, setelah setelah absen selama tiga tahun karena pandemi Covid-19. Kejuaraan tenis tingkat nasional tersebut sebagai bagian dari upaya regenerasi petenis di Indonesia. Melalui kompetisi tenis yang sebagian besar diikuti anak-anak ini, diharapkan bisa menghidupkan kembali kejayaan tenis dan menelurkan atlet-atlet berprestasi.

“Melalui kegiatan ini saya berharap lima hingga sepuluh tahun mendatang muncul atlet berbakat,” kata Yayuk Basuki di Lapangan Tenis Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Senin (23/10/2023).

Menurut dia, dengan seringnya digelar kejuaraan tenis, maka akan timbul atlet-atlet berprestasi yang bisa mengikuti kejuaraan tingkat nasional hingga internasional. Bagi wanita berjulik Jaguar of Asia ini, olahraga tenis lapangan saat ini mulai digemari banyak kalangan, bahkan belakangan mulai banyak dimainkan oleh artis dan public figure.

Hal itu juga menjadi momentum untuk menjaring petenis-petenis muda, salah satunya melalui kejuaraan.

“Saya mencoba membantu pengembangan anak-anak ini,” kata dia.

Senada, Kepala Balai Pemuda dan Olahraga, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY, Priya Santosa menyambut baik dengan gelaran Kejuaraan Tenis Piala Yayuk Basuki. Melalui kejuaraan ini, diharapkan bisa mempersiapkan atlet muda untuk berkompetisi di kasta yang lebih tinggi lagi.

“Ini menjadi upaya regenerasi petenis khususnya di DIY. Ini juga bisa memotivasi anak-anak kita agar bisa berkomepetisi di ajang lebih tinggi,” katanya.

Peserta kejuaraan tenis

Kejuaraan Tenis Piala Yayuk Basuki rutin digelar sejak 2013 lalu. Terakhir digelar pada 2019 lalu di Ambarawa, Semarang, Jawa Tengah. Tahun ini kejuaraan tenis tersebut digelar di DIY selama tiga hari, 23- 29 Oktober 2023 dan dipusatkan di Lapangan Tenis Indoor UNY.

Kejuaraan ini dibagi dalam kategori pertandingan Junior, usia 10 tahun (putra/putri), kemudian usia 12 tahun (putra/putri), dan usia 14 tahun (putra/putri). Kemudian kategori senior, dan veteran. Ada hadiah mulai piagam, piala, dan uang pembinaan.

Ketua Pengurus Daerah Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (Pengda Pelti) DIY, Suwito mengatakan Kejuaraan Tenis Piala Yayuk Basuki bisa menjadi sarana untuk regenerasi atlet tenis. Menurutnya berbagai sarana pendukung dimiliki DIY. Mulai dari SDM, infrastruktur lapangan di antaranya di UNY dan UGM. Bahkan potensi pelatih juga cukup banyak sehingga sangat refresentatif untuk mencetak bibit-bibit atlet tenis.

“Tinggal bagimana mengelola kerja sama dengan berbagai pihak lain. Semakin banyak kejuaraan seperti ini, akan berdampak pada atlet junior kita,” kata dia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *