LiterAksi.com – Dalam waktu dekat ini, TNI Angkatan Laut akan mendapatkan tambahan kekuatan tempur baru yakni kapal perang jenis Korvet yang diberikan nama KRI Bung Karno-369.
Tepat pada Senin (20/6) Presiden Republik Indonesia ke-5 Megawati Soekarnoputri dan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono meresmikan KRI Bung Karno-369.
Kapal Korvet “KRI Bung Karno-369” akan dibuat oleh PT Karimun Anugrah Sejati, Batam yang dalam rencananya akan dibangun selama 12 bulan.
Dirangkum oleh Literaksi.com dari berbagai sumber, KRI Bung Karno-369 akan menjadi salah satu Alutsista TNI Angkatan Laut yang diperuntukkan sebagai kapal perang Kepresidenan menggantikan KRI Barakkuda.
Kapal perang ini memiliki panjang 73 meter dan lebar 12 meter. Serta mampu untuk mengangkut anak buah kapal (ABK) sebanyak 55 orang.
KRI Bung Karno-369 akan dilengkapi dengan persenjataan Meriam kal 40 mm Leonardo buatan Italia. 2 Unit senjata kal 20 mm serta mampu melaju dengan kecepatan maksimal 24 knot dan kecepatan jelajah 16 knot.
Nama Bung Karno sendiri dipilih sebagai simbol perjuangan, tekad dan filosofi yang dimiliki oleh sang proklamator.
Harapannya, para prajurit dapat meneladani tekad dan kegigihan Bung Karno dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia, menjaga kedaulatan NKRI, dan perdamaian dunia.
“Bung Karno adalah tokoh di balik konsep Sistem Kesenjataan Angkatan Laut yang digunakan hingga saat ini yaitu Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT),” sebut Laksamana TNI Yudo Margono.