Literaksi.com – Kebanyakan orang tua sering menganggap perilaku yang dilakukannya kepada anaknya merupakan suatu bentuk kasih sayang.
Tanpa disadari terkadang perilaku tersebut justru berlebihan dan bahkan berujung pada perbuatan toxic.
Perilaku toxic yang dilakukan orang tua bisa berakibat fatal dan dinilai berakibat buruk bagi anak. Tidak sedikit akan menyebabkan mental anak terganggu.
Anak bisa saja down jika orang tua memberikan perlakuan yang kurang tepat.
Pola asuh anak yang salah hanya akan menjadi toxic bagi anak. Biasanya, terlihat ketika orang tua tidak memahami anaknya sebagai seorang individu.
“Ini yang disebut sebagai mengetahui atau memahami seorang anak selaku individu,” tutur dr. Aisah Dahlan seperti dilansir dari akun Youtube Pecinta dr. Aisah Dahlan, CHt
Terdapat beberapa ciri toxic parents yang jarang disadari. Berikut beberapa diantaranya :
1. Mengutamakan Diri Sendiri
Toxic parents biasanya lebih mengutamakan dirinya sendiri dibanding anaknya.
Selain itu, toxic parents juga kerap menjadikan anak kepentingan nomor sekian.
Toxic parents tak pernah berpikir dampak perilakunya terhadap anak.
2. Tidak Memperlakukan Anak Dengan Baik
Orang tua yang memiliki sikap toxic parents selalu gagal dalam memperlakukan anak.
Hal dasar seperti menghormati dan juga memberikan kesopanan sering luput dari orang tua toxic.
3. Sulit Mengendalikan Emosi
Kesulitan mengendalikan emosi bisa dilakukan orang tua dengan toxic parents.
Orang tua lebih suka melampiaskan amarahnya kepada anak tanpa berfikir panjang.
Emosi merupakan hal wajar yang dimiliki setiap orang. Namun apabila melampiaskannya kepada anak, justru sangat disayangkan.
Memberikan pelajaran terhadap anak bukan menggunakan kekerasan, namun dengan ketegasan.
4. Suka Mengontrol
Ini merupakan efek dari kurang perhatiannya orang tua terhadap gelar anak yang dimilikinya.
Anak tidak dilihat sebagai individu, sehingga bisa leluasa mengontrol anaknya tanpa diberi kebebasan memilih sedikitpun.
5. Selalu Menyalahkan Anak
Orang tua toxic tak mau jika dirinya disalahkan. Mereka akan cenderung mencari kambing hitam dari sebuah persolan.
Sasaran yang sering dipilih adalah anak yang selalu disalahkan.
Perilaku ini berdampak buruk bagi pertumbuhan anak kedepannya.
6. Sering Mempermalukan Anak
Toxic parents selalu saja merasa kurang puas dengan hasil yang diperoleh anaknya.
Bukan dengan memberikan dukungan, terkadang toxic parents justru mempermalukannya.
Sumber : Youtube/Pecinta dr. Aisah Dahlan, CHt