LITERAKSI.COM, — Gedung Isolasi Terpusat (Isoter) Rusunawa Gemawang, –setelah sebelumnya sempat banyak dihuni pasien covid-19,– kini kembali nyaris kosong. Saat ini, hanya terisi satu pasien terkonfirmasi dengan gejala ringan.
“Sekarang ada satu orang. Yang sembuh banyak,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Bambang Kuntoro, kemarin.
Satu pasien yang sedang menjalani isolasi di Rusunawa Gemawang adalah seorang laki-laki. Ia berasal dari klaster penularan salah satu SMA di Kapanewon Depok. Pasien tersebut dirujuk ke Isoter pada 30 Juli lalu.
“Gejalanya ringan,” urai Bambang.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Sleman dr Khamidah Yuliati menyampaikan, kasus penularan covid-19 di Kabupaten Sleman saat ini masih sangat fluktuatif. Kadang naik dan turun. Total kasus aktif covid-19 per Sabtu (6/8) di Kabupaten Sleman berjumlah 325 kasus. Dari jumlah tersebut, 10 orang menjalani isolasi di Isoter, 47 di rumah sakit dan 268 isolasi mandiri (Isoman).
“Laju penularan terakhir ditengarai dari lingkungan sekolah. Mobilitas juga bisa menjadi sumber penularan,” kata Yuli.
Diketahui, pada Sabtu (6/8) ada 40 kasus harian terkonfirmasi covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta, di mana 11 di antaranya berasal dari Kabupaten Sleman.