Menulis Aksi, Menggerakkan Literasi

Ini Manfaat Buah Nanas untuk Kesehatan Anak


Warning: Attempt to read property "post_excerpt" on null in /home/u1604943/public_html/literaksi.com/wp-content/themes/wpberita/template-parts/content-single.php on line 98

Literaksi.com – Meski nanas termasuk buah yang cukup populer, rupanya tak banyak orang tua yang memberikan buah tropis ini untuk anak-anak mereka. Padahal, nanas baik untuk dikonsumsi oleh anak-anak karena mengandung beraneka ragam vitamin dan mineral penting.

Seperti mangan, kalium, magnesium, vitamin B6, vitamin C, asam folat dan tiamin. Selain itu, nanas juga kaya akan antioksidan seperti vitamin C, beta karoten, flavonoid serta enzim bromelain.

Seperti dilansir dari Alodokter, buah nanas sudah boleh dikenalkan pada anak sejak ia berumur 6 bulan. Berikut ini adalah sederet manfaat buah nanas untuk anak yang perlu diketahui :

1. Meningkatkan daya tahan tubuh

Kandungan vitamin C dan enzim bromelaiin pada nanas berperan penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan mengatasi peradangan. Buah ini juga cocok dijadikan camilan sehat untuk anak khususnya pada saat cuaca yang tidak menentu saat ini.

2. Mendukung kerja sistem pencernaan

Enzim bromelain pada buah nanas juga berfungsi sebagai protease, yaitu pemecah molekul protein ke dalam ukuran yang lebih kecil dan mudah dicerna. Selain itu, ezmin ini juga dapat mencegah bakteri jahat untuk menginfeksi saluran cerna sehingga dapat menurunkan risiko anak mengalami diare.

3. Mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas

Nanas adalah salah satu buah dengan kadar antioksidan yang tinggi. Antioksidan ini berperan penting dalam tubuh yaitu untuk melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan sel. Dengan terlindungnya sel tubuh dari radikal bebas, anak bisa terbebas dari risiko berbagai macam penyakit kronis seperti kanker.

4. Menurunkan risiko cacingan

Anak berusia 6-12 tahun atau usia sekolah umumnya rentan mengalami cancingan. Kondisi ini tidak boleh dianggap sepele karena bisa menyebabkan anemia dan kekurangan gizi, sehingga mereka bisa jadi mudah mengantuk, malas belajar, serta menurun IQ-nya, ini tentunya akan berdampak pada prestasi mereka.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *