Literaksi.com – Tim nasional Indonesia berhasil meraih kemenangan atas Vietnam dalam laga lanjutan Piala AFF U-16 malam tadi, Sabtu (6/8).
Kunci dari kemenangan anak-anak skuad Garuda Muda atas pemain Vietnam tersebut salah satunya kecerdikan dalam memanfaatkan serangan balik.
Hal itu diakui oleh Pelatih Timnas Indonesia Bima Sakti yang mengakui strategy counter attack-nya berjalan baik hingga membuat Indonesia menyudahi laga melawan Vietnam dengan skor tipis 2-1.
“Saat jeda saya menyampaikan kepada pemain agar mereka melakukan serangan balik cepat, karena Vietnam selalu menggunakan tiga pemain belakang. Kami wajib mengambil inisiatif,” ungkap Bima Sakti
Pelatih berusia 46 tahun itu menerapkan strategi counter attack kepada anak asuhnya sejak babak kedua dimulai. Strategi jitu tersebut lantas membuat permainan Indonesia berkembang dan membuat tiga bek Vietnam kewalahan.
Pasalnya, dua wingback Vietnam selalu telat melakukan backup saat Indonesia menyerang. Situasi itu mampu dimanfaatkan pemain Indonesia bermaim lebih menekan.
Akhirnya skema jitu itu membuahkan hasil dengan dua gol cepat yang mampu dicetak kurang dari 10 menit. Masing-masing dicetak Arkhan Kaka di menit ’52 dan Muhammad Nabil Asyura di menit ’55.
“Kalau serangan balik kami tidak cepat, kalau kami ‘built up’ lagi, bek sayap kiri kanan vietnam akan turun membuat pemain bertahan mereka menjadi lima orang,” terang Bima Sakti.
Di samping itu Bima Sakti juga menginstruksikan anak asuhnya untuk bermain lebih rapat. Hal itu untuk mengantisipasi situasi berujung gol penalti Vietnam terulang di babak kedua.
Laga timnas Indonesia melawan Vietnam digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman Yogyakarta semalam. Laga itu sendiri disaksikan sekitar 7.000 suporter.
Kemenangan ini sangat penting karena memastikan Timnas Indonesia U-16 lolos ke babak semifinal Piala AFF U-16 2022 dengan status juara Grup A.