Menulis Aksi, Menggerakkan Literasi

Ini 5 Cara Kenali Orang Lewat Gaya Bicaranya


Warning: Attempt to read property "post_excerpt" on null in /home/u1604943/public_html/literaksi.com/wp-content/themes/wpberita/template-parts/content-single.php on line 98

Literaksi.com – Setiap orang memiliki gaya bicaranya masing-masing. Ada yang pelan, cepat dan bahkan beberapa cenderung nyablak atau terang-terangan.

Menurut beberapa pakar psikologi, setiap orang dengan gaya bicaranya masing-masing dapat menggambarkan sifat asli mereka.

Nah, dari penelitian yang telah dilakukan, kita dapat dengan mudah untuk mengetahui sifat asli lewat gaya bicaranya. Berikut lima cara mengetahui sifat asli lewat gaya bicaranya :

1. Bicara lembut

Tipe orang yang bicaranya dengan lembut biasanya terlalu khawatir dengan apa yang dikatakan orang. Ia berusaha untuk jaim biar tak ada yang cela, tetapi sebenarnya dia sedang menutupi maksudnya tersembunyi.

2. Bicara pelan

Orang dengan tipe bicara pelan ini belum tentu karena ia memiliki suara yang pelan. Bisa jadi hal itu dilakukannya karena sering punya masalah dengan rasa percaya diri, minder atau merasa rendah diri. Makanya mereka lebih memilih bicara dengan suara pelan dan menundukkan kepala.

3. Bicara lambat

Tipe orang dengan bicara lambat adalah orang yang pemikir, cerdas dan teliti. Mereka tidak terburu-buru dalam menyampaikan pendapat dan maksudnya, sehingga membuat lawan bicara tidak salah menerima informasinya darinya.

Mereka akan memikirkan baik-baik maksud dari apa yang mereka sampaikan agar tidak menyinggung perasaan orang lain.

4. Bicara nyablak

Pernahkan kamu melihat orang yang bicaranya nyablak seperti tanpa bebas dan terang-terangan. Orang yang bicara nyablak punya kepribadian yang terang-terangan, apa adanya dan punya karakter yang kuat dan dominan. Dia juga bisa membuat suasana cair karena gaya bicaranya tanpa jaim atau jaga sikap.

5. Bicara Cepat

Pasti kamu pernah menemukan orang dengan tipe bicara cepat, buru-buru bahkan tanpa intonasi.

Tipe orang ini sangat ingin didengar. Biasanya karena dia tidak punya waktu banyak, sering disela ketika bicara atau takut lupa. Akhirnya buru-bu untuk mengungkapkan pendapatnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *