Literaksi.com – Perusahaan telekomunikasi, Nokia mengumumkan akan mengganti logo setelah 60 tahun perjalanan bisnisnya.
Desain lambang baru ini diusung dalam rangka semakin fokusnya Nokia bergelut di industri telekomunikasi.
Logo baru ini menggunakan lima bentuk berbeda yang disusun membentuk kata Nokia. Warna biru yang ikonik pada logo sebelumnya, dihilangkan. Diganti dengan penyesuaian baru.
Chief Executive Nokia, Pekka Lundmark menyatakan bahwa perubahan logo akan resmi diterapkan mulai 2 Maret 2023. Ia akan mengumumkan secara resmi melalui acara Mobile World Congress (MWC) yang akan digelar di Barcelona.
Perubahan lambang ini menjadi salah satu gebrakan Lundmark di perusahaan Nokia. Tiga strategi ia susun untuk perusahaan Nokia. Pertama , reset (penggantian). Menurutnya, strategi pertama telah selesai.
Penggantian itu termasuk dalam strategi kedua, yakni accelerate (akselerasi). Strategi yang baru dimulainya.
Nokia saat ini masih berkecimpung di bidang penyedia layanan peralatan untuk perusahaan telekomunikasi.
Tahun lalu, pertumbuhan perusahaan Nokia meningkat sebesar 21 persen. Penjualan mencapai sekitar 2 miliar Euro atau setara dengan Rp32 triliun.
Lundmark menargetkan penjualan perusahaan Nokia mencapai dua digit, dalam waktu secepatnya. Fokus utama Nokia kini yakni menjual peralatan ke bisnis lain.
Tren yang berkembang saat ini, perusahaan teknologi ternama ini juga menggandeng perusahaan pembuat perangkat telekomunikasi untuk membuat gadget dengan jaringan 5G.
Lundmark melihat India sebagai pangsa pasar paling menguntungkan bagi Nokia. Sebab India memiliki pertumbuhan telekomunikasi tercepat di dunia. Dari sisi produksi, margin juga lebih rendah. (Literaksi/Handayani)