Foto: Komunitas Jip wisata Lereng Merapi/istimewa
LITERAKSI.COM,– Dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Kabupaten Sleman membebaskan retribusi wisata di Kaliurang dan Kaliadem. Pembebasan retribusi ini diharapkan dapat menarik animo masyarakat berkunjung ke wisata di Bumi Sembada.
Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata dan Ekraf, Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Aris Herbandang menyampaikan, retribusi dibebaskan sejak pagi, sekira pukul 07.30 hingga 21.00 WIB. Pembebasan retribusi ini, kata dia, hanya untuk gerbang masuk Kaliurang dan Kaliadem. Jika berkunjung ke wisata yang dikelola masyarakat, maka tetap berbayar. Bandang berharap, dengan pembebasan retribusi ini, mampu menyedot animo masyarakat berkunjung ke kawasan Kaliurang dan Kaliadem.
“Dengan ini, kami berharap bisa meningkatkan animo kunjungan semakin banyak. Dan, kami harapkan peredaran uang dengan wisatawan belanja di kawasan Kaliurang akan meningkat signifikan,” katanya.
Disamping pembebasan retribusi, Dinas Pariwisata Sleman bersama 23 komunitas pelaku wisata dan masyarakat di Kaliurang pada tanggal 17 Agustus, akan menyelenggarakan gelar budaya. Rangkaian kegiatan diawali upacara bendera di Nawang Jagad, Kaliurang Barat. Tiap peserta upacara mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah.
Setelah upacara bendera, rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan Flash-Mob Tari Badui. Tari Badui sengaja dipilih karena tarian rakyat ini merupakan salah satu kesenian asli dari Kabupaten Sleman. Nantinya, tarian ditampilkan dalam bentuk seni pertujukan yang dapat diikuti oleh semua peserta upacara maupun pengunjung yang datang. Flashmob tari Badui rencananya digelar dua kali. Setelah upacara bendera dan dilanjut di Kawasan Tlogo Putri, Kaliurang bersama dengan pentas musik.
Pejabat Fungsional Adhyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif, Dinas Pariwisata Sleman, Rini Wahyu Hestari mengatakan, penampilan tari Badui bakal dipentaskan kolaborasi antara sanggar Tari Kerincing Manis dari Tridadi dan sanggar Karangpakis Wukirsari. Ia berharap, para pengunjung yang datang di Kaliurang akan tertarik dan ikutan menari bersama.
“Mudah-mudahan wisatawan yang datang bisa tertarik. Karena irama musik badui ini, sangat atraktif sekali,” kata Rini. Agenda upacara bendera di Nawang Jagad dimulai pukul 09.00 – 10.30 WIB. Kemudian dilanjutkan dengan penampilan flash-mob Tari Badui kedua di Kawasan Tlogo PutrI Kaliurang pada pukul 11.30 hingga 13.30 WIB.