Petugas sedang mengevakuasi pohon tumbang akibat hujan disertai angin kencang di Sleman// istimewa.
Hujan Lebat- Angin di Sleman, 20 Rumah Warga Rusak
LITERAKSI.COM-– Hujan lebat disertai angin kencang yang melanda sebagian wilayah Kabupaten Sleman pada Sabtu (8/10) sore hingga malam, mengakibatkan sejumlah pohon tumbang. Bahkan puluhan rumah warga juga dilaporkan rusak.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Bambang Kuntoro menyampaikan, hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi pada Sabtu sore di Sleman, berdasarkan situasi report hingga Minggu siang pukul 12.30 WIB berdampak pada 35 titik kejadian, berupa pohon tumbang, jaringan listrik hingga rumah rusak. Kejadian tersebut tersebar di 10 kecamatan.
“Rumah rusak ringan 20. Kemudian jumlah pohon tumbang 19 batang. Jaringan listrik 7 dan tempat usaha 1,” kata Bambang, Minggu siang.
Lokasi kejadian rumah warga rusak cukup parah ada di Kecamatan Turi. Tepatnya di Bangunsari RT 04/RE 09, Kalurahan Bangunkerto. Di mana ada sebanyak 12 rumah warga, 1 kandang dan 1 warung rusak dibagian atap karena beterbangan tersapu angin. Rumah rusak lainnya tersebar di beberapa kecamatan akibat angin kencang ataupun tertimpa pohon tumbang.
Antara lain di Kecamatan Sleman, di Triharjo. Hujan deras disertai angin mengakibatkan pohon talok diameter 20 centimeter roboh menimpa Musala Bawaslu Kabupaten Sleman. Angin kencang juga menyebabkan asbes rumah Sarjiana di Trimulyo beterbangan. Lalu di Polowidi, Trimulyo, pohon sengon berdiamater 25 centimeter tumbang menimpa dapur rumah.
Di kecamatan Tempel. Pohon tumbang terjadi di Soka Wetan, Merdikorejo dan menimpa rumah warga. Tak jauh dari lokasi ini, angin kencang menyapu atap 5 rumah warga. Selanjutnya di Ngaglik, ada pohon tumbang menimpa garasi rumah. Sudah terkondisi.
Di kecamatan Cangkringan, pohon tumbang menimpa akses jalan di Polorejo, Plosokerep. Lalu di Ngancar, dan Kalitengah Kidul, Kalurahan Glagaharjo, ada pohon tumbang melintang dan menimpa jaringan listrik. Selanjutnya pohon tumbang juga dilaporkan terjadi di Sumberarum Moyudan, Tirtomartani Kalasan, Sidomulyo dan Sidokarto Godean. Lalu Ambarketawang Gamping dan Sendangrejo Minggir.
Semua peristiwa itu, “tidak ada korban jiwa,” ujar dia.