Literaksi.com – Cacar Monyet atau yang disebut dengan Monkey Pox merupakan penyakit infeksi virus yang disebabkan oleh virus langka dari hewan monyet.
Virus ini menjadikan monyet sebagai inang utama. Selain memiliki gejala mirip seperti cacar biasa, virus cacar monyet dapat bertahan dan menular lewat benda mati.
Hingga saat ini, di Indonesia belum ada yang terkena penyakit ini. Namun, pada awal bulan Agustus 2022, ditemukan suspek cacar monyet di Jawa Tengah.
Pasien suspek cacar monyet tersebut adalah pria berusia 55 tahun yang tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri.
Saat ini, Kementrian Kesehatan (Kemenkes) sedang melakukan investigasi terkait dugaan cacar monyet tersebut.
Meskipun belum ada penemuan penyakit cacar monyet di Indonesia, namun WHO telah menerima laporan lebih dari 1000 kasus cacar monyet di lebih dari 20 negara di dunia.
WHO memprediksi bahwa cacar monyet iini kasusnya akan terus bertambah dari waktu dan waktu.
Dikutip dari WHO, cacar monyet memiliki fase gelaja sebagai berikut :
1. Periode Invasi
Penyakit cacar monyet ditandai dengan gejala demam, sakit kepala, limfadenopati (pembengkakan kelenjar getah bening), nyeri pada punggung dan otot serta kekurangan energi. Limfadenopati merupakan ciri khas dari gejala penyakit cacar monyet.
2. Erupsi Kulit
Mulai muncul benjolan melepuh berisi nanah pada kulit yang biasanya terkonsentrasi pada wajah pada 1-3 hari setelah periode invasi.
Penularan penyakit cacar monyet di antara manusia berlangsung melalui kontak langsung dengan luka di kulit, cairan tubuh, droplets (percikan air liur) yang dikeluarkan saat bersin dan batuk, serta menyentuh permukaan benda yang terkontaminasi virus Monkey Pox.
Selain itu dikutip dari kanal Youtube WHO penularan cacar monyet dapat melalui berbagai media.
1. Melalui kontak langsung hewan yang terinfeksi
2.Melalui benda mati yang digunakan seperti pakaian, sprei, handuk, kaos kaki, alat makan dan lain-lain.
3.Melalui hubungan seksual dan aktivitas lain seperti berciuman dan berpelukan
Maka dari itu hindari penggunaan barang bersama-ama dan lebih baik menggunakan barang pribadi untuk mencegah penularan cacar monyet.
Sumber : WHO