Literaksi.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan terjadinya gempa bumi di wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (28/1/2023) pukul 01.00 WIB.
Gempa bumi yang dirasakan di Bandung ini berkekuatan Magnitudo 4,0 SR.
Kepala Pusat Gempaabumi dan Tsunami BMKG, Daryono menyebut hasil analisa BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki episenter yang terletak pada koordinat 7.22 LS dan 107.59 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 23 km Tenggara Kabupaten Bandung.
Pusat gempa terletak pada kedalaman 5 kilometer. Gempa bumi ini diawali dengan 2 gempa pendahuluan (foreshock) M 2.6 dan M 3.0.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Garsela,” ungkap Daryono melalui keterangan resminya, Sabtu.
Gempa bumi ini dirasakan di wilayah Soreang dan Banjaran (Kabupaten Bandung) dan Kota Bandung dengan Skala Intensitas II – III MMI.
Pada skala ini getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang, getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
“Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut,” ujar Daryono.
Sementara hasil monitoring BMKG hingga pukul 01.46 menunjukkan adanya 4 aktivitas gempabumi susulan (aftershock) pada pukul 01:08, 01:13, 01:17 dan 01:36 dengan magnitude terkecil 2.4 dan magnitude terbesar 3.5. (Literaksi/Putra)