Menulis Aksi, Menggerakkan Literasi
NEWS  

Dua Bocah di Sleman Tewas Kesetrum saat Cari Ikan


Warning: Attempt to read property "post_excerpt" on null in /home/u1604943/public_html/literaksi.com/wp-content/themes/wpberita/template-parts/content-single.php on line 98

Foto: Petugas Kepolisian saat kedua korban dibawa ke RS. (Istimewa)


 

LiterAksi.com,– Nasib pilu dialami dua orang bocah, berinisial FA (8) dan FM (12) warga Kalurahan Kalitirto, Berbah, Kabupaten Sleman. Kedua bocah tersebut meninggal dunia akibat terkena setrum listrik dari kawat yang digunakan sebagai tali pancang kabel lampu penerangan kolam ikan.

Kapolsek Berbah, Komisaris Parliska Febrihanoto membenarkan kejadian tersebut. Menurut dia, kejadian nahas itu terjadi pada Sabtu (17/9). Petugas piket mendapat informasi dari salah satu warga Kalurahan Kalitirto yang memberitahukan bahwa telah ditemukan 2 anak meninggal dunia akibat terkena setrum kabel listrik penerangan lampu yang dipancangkan dengan tali kawat.

“Informasi dari saksi, kedua anak ini bermain kemudian mencari ikan di selokan kecil disekitar tempat kejadian. Lalu terindikasi kesetrum, karena disitu ada kawat. Di mana kawat ini terhubung untuk membentangkan lampu di tengah kolam supaya lampu tidak jatuh,” kata dia.

Dugaan sementara, ada kebal lecet yang berkontak dengan kawat. Kemudian kaki anak tersebut tidak sengaja menyentuh kawat tersebut sehingga kesetrum. Kedua korban sempat dilarikan ke RS. Bahkan korban FA, sempat mendapatkan pertolongan pertama karena saat ditemukan detak jantungnya masih ada namun denyut nadinya sudah tidak ada. Tetapi pada akhirnya dinyatakan meninggal dunia. Kedua korban meninggal dunia.

“Hari itu juga kedua korban langsung dikebumikan,” kata Parliska. Pihak Kepolisian mengaku sudah mendatangi lokasi kejadian. Memeriksa saksi-saksi, mendatangi tokoh masyarakat setempat dan pihak keluarga diakuinya sudah menerima. Menganggap kejadian ini sebagai musibah. Kendati demikian, Parliska mengimbau kepada pemilik kolam ikan agar memeperbaiki dan memantau seksama kabel listrik agar tidak ada kejadian serupa di kemudian hari.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *