Menulis Aksi, Menggerakkan Literasi

Diduga Takut Ngomong Soal Masa Depannya di PSG, Mbappe Tolak Wawancara Usai Benamkan Denmark


Warning: Attempt to read property "post_excerpt" on null in /home/u1604943/public_html/literaksi.com/wp-content/themes/wpberita/template-parts/content-single.php on line 98

Literaksi.com – Penyerang Timnas Prancis, Kylian Mbappe terancam mendapatkan sanksi tegas dari FIFA. Hal itu berimbas dari penolakannya diwawancarai seusai laga di matchday kedua menghadapi Denmark pada Piala Dunia 2022.

Keengganan Kylian Mbappe berbuntut panjang. Penolakan itu menjadi sorotan manajemen FIFA, pasalnya ada aturan dari FIFA untuk penyelenggaraan Piala Dunia wajib bagi pemain untuk diwawancarai seusai laga.

Pemain yang dipilih adalah yang memiliki kontribusi penuh dan menjadi pemain terbaik di setiap pertandingan. Meski demikian hal itu tak digubris baik oleh mantan pemain AS Monaco itu.

Dikutip dari Metro.uk, Selasa (29/11/2022), Mbappe tak hanya sekali melakukan pelanggaran ini. Menyusul di laga perdananya menghabisi Australia dengan skor 4-1, Mbappe juga menolak untuk diwawancarai.

Keengganan Mbappe sendiri diduga karena dirinya tak ingin merespon pertanyaan yang membahas soal masa depannya di klub raksasa Prancis itu.

Memang, nasib Mbappe di PSG kerap menjadi pembicaraan, sejak kedatangan Lionel Messi ke Parc de Princes. Tak hanya itu pemain 23 tahun ini menjadi viral saat memaksa mengambil tendangan penalti yang harusnya dilakukan Messi.

Tak hanya itu, santer dikaitkan Mbappe mulai tertarik ke Real Madrid. Salah satu klub yang dia impikan sejak berkarier di sepak bola. Meski demikian belum ada kepastian nasib Mbappe di tanah Prancis.

Kylian Mbappe mengoleksi tiga gol dari dua pertandingan yang dilakoni bersama Prancis. Laga pertamanya menghadapi Australia, Mbappe menyumbang 1 gol.

Sementara di pertandingan kedua menghadapi Denmark, Mbappe mencetak 2 gol untuk kemenangan Les Blues.

Melanjutkan pertandingan Timnas Prancis di Piala Dunia, skuad asuhan Didier Deschamps sebetulnya sudah tak perlu lagi pusing mencari tiket untuk lolos ke-16 besar.

Usai mengalahkan Denmark dengan skor 2-1, hasil tersebut menambah poin Les Bleus untuk menempati peringkat pertama klasemen sementara Grup D dengan 6 poin.

Kendati begitu, pertandingan melawan Tunisia, Rabu (30/11/2022) pukul 20.00 WIB, masih cukup penting untuk melanjutkan tren positif Prancis menambah 3 poin berturut-turut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *