Literaksi.com – Instragam meluncurkan fitur Quite Mode pada Kamis (19/1/2023) lalu. Dalam laman resminya, Quite mode dapat digunakan untuk menonaktifkan notifikasi. Juga mengirim pesan berbalas otomatis, ketika seseorang mengirimi direct message (DM).
“Quite Mode di Instagram diluncurkan untuk membantu pengguna tetap fokus dan mendukungnya untuk membangun batasan yang sehat dengan teman atau followers,” tulis tim Instagram dikutip dari about.fb.com, Minggu (22/1/2023).
Ketika fitur Quite Mode dinyalakan, notifikasi otomatis senyap, status aktivitas juga tak tampak. Fitur ini dapat dinyalakan sesuai dengan kebutuhan pengguna. Meski demikian, Instagram tetap menyediakan kumpulan notifikasi yang dilewatkan pengguna selama menyalakan Quite Mode.
Fitur ini menyasar pada pengguna remaja. Khususnya di waktu malam hari. Hingga saat ini penggunaan Quite Mode masih terbatas di beberapa negara. Yakni USA, Inggris, Irlandia, Kanada, Australia dan Selandia Baru.
Instagram juga memberikan kemudahan pengguna dengan fitur rekomendasi konten. Pengguna dapat menikmati konten yang disuka, sekaligus menghindari konten yang tak diinginkan.
“Pengguna diberi kendali lebih dalam menonton konten. Mereka diberi fitur baru untuk mengatur konten yang tak diinginkan,” tulis tim Instagram menambahkan.
Caranya mudah, cukup memilih konten yang tak diinginkan di explore. Lalu pengguna memilih ‘Not interested’ yang tampak di Explore. Algoritma Instagram akan menghilangkan konten sejenis di Reels, Search dan lainnya.
Pengguna juga dapat menyembunykan komentar atau DM yang mengandung kata spesifik dengan filter kata, emoji, maupun hastag. Fitur yang mendukung privasi pengguna ini dapat diakses melalui menu Privacy settings, lalu Hidden Words.
Orang tua juga didukung Instagram untuk memantau aktivitas anaknya. Di menu Family Center and supervision tools, orang tua dapat melihat peraturan akun Instagram anaknya, termasuk peraturan privasi dan akun.
Instagram akan memberi notifikasi pada orang tua, ketika si anak memperbarui pengaturan di akunnya. Akun yang diblokir anak ditampilkan untuk orang tua. Orang tua dapat mengatur limit waktu dan jadwal istirahat penggunaan Instagram untuk anaknya. (Literaksi/Handayani)