Menulis Aksi, Menggerakkan Literasi
NEWS  

Ancaman Gelombang Tinggi di Pantai Selatan, DKP Kulon Progo Imbau Nelayan Tak Melaut


Warning: Attempt to read property "post_excerpt" on null in /home/u1604943/public_html/literaksi.com/wp-content/themes/wpberita/template-parts/content-single.php on line 98

Gelombang tinggi masih mengancam di sekitar Pantai Trisik, Kulon Progo dan sepanjang Pantai Selatan di pertengahan Juni ini.

Menanggapi gelombang tinggi tersebut yang diprediksi akan terjadi hingga akhir bulan Juni, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kulon Progo mengimbau para nelayan tak melaut terlebih dahulu. Mengingat ketinggian gelombang laut dapat mencapai dua sampai empat meter
​​
Kepala Bidang Pemberdayaan Nelayan dan Pengelolaan Tempat Pelelangan Ikan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kulon Progo, Wakhid Purwosubiyantara mengatakan sesuai dengan peringatan yang telah dikeluarkan BMKG, bahwa ada gelombang laut setinggi dua sampai empat meter.

“Kami mengimbau nelayan di TPI Trisik Banaran tidak melaut terlebih dahulu. Keselamatan nelayan jauh lebih utama,” kata Wakhid di sela sela monitoring pascagelombang tinggi di TPI Trisik, Kamis (16/6/2022).

Nelayan diminta untuk tetap menjaga diri. Selain itu tidak mengabaikan semua peringatan yang dikeluarkan BMKG. Ia mengatakan, akhir-akhir ini, cuaca sulit diprediksi, walaupun ini sudah masuk musim paceklik karena ikan di laut sulit ditangkap, yang biasanya terjadi dari Mei sampai dengan September.

Ia mengatakan gelombang tinggi di Pantai Trisik sudah menembus rerimbunan cemara udang sampai di laguna dan menyapu tanaman pandan laut yang baru saja ditanam secara swadaya oleh Kelompok Pelestari Alam dan Satwa sebanyak 200 batang di selatan laguna Trisik. Tujuan utamanya mampu menahan abrasi.

“Bangunan yang di kawasan Pantai Trisik rusak parah akibat dihantam gelombang tinggi. Kemudian banyak tanaman cemara udang yang roboh juga,” katanya.

Sementara Koordinator SAR Linmas Glagah, Aris Widyatmoko mengatakan gelombang tinggi menyebabkan beberapa kios dan toilet Pantai Trisik roboh. TPI Pantai Trisik juga sudah hampir ambles terkena abrasi.

Kemudian, wilayah selatan yang terkena gelombang tinggi dan mengibarkan abrasi, yakni selatan Bandara Internasional Yogyakarta.

“Sedangkan nelayan di Kulon Progo sendiri sudah tiga hari terakhir tidak melaut karena gelombang laut sudah tinggi,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *