Literaksi.com – Peristiwa yang sulit dipercaya terjadi saat bocah asal Bangladesh terkunci di dalam kontainer hingga tiba di Malaysia.
Bocah laki-laki itu bernama Faheem, berusia 15 tahun, bermain petak umpet di pelabuhan Chittagong, Bangladesh, 12 Januari 2023 lalu.
Dilansir ndtv.com, Minggu (29/1/2023) ia bersembunyi di dalam kontainer saat bermain bersama teman-temannya.
Entah apa yang dia lakukan, kontainer kosong tersebut lantas terkunci dan tidak bisa dibuka dari dalam.
Peti kemas tersebut lalu dibawa oleh kapal MV Integra yang membawa 1.337 peti kemas ke Malaysia.
Sungguh disayangkan, peti itu tiba dan akan dibuka pada 17 Januari, alias lima hari kemudian.
Bocah tersebut mencoba berteriak namun tidak ada orang yang mendengar.
Hingga saat ini, banyak yang masih bingung bagaimana ia bertahan hidup tanpa air dan makanan dalam perjalanan dari Bangladesh ke Malaysia.
Menteri Dalam Negeri Malaysia mengungkapkan beberapa pejabat Malaysia mempertanyakan apakah ini merupakan kasus perdagangan manusia.
“Kami tidak lagi mengambil kesimpulan tentang aspek perdagangan manusia karena penyelidikan awal mengungkapkan bahwa anak laki-laki tersebut masuk ke dalam kontainer, kemudian tertidur, dan kemudian tiba di sini,” kata Menteri Dalam Negeri Malaysia, Datuk Seri Saifuddin Nasution Ismail, dikutip dari ndtv.
Sementara itu Dhaka Tribune melaporkan, Otoritas Pelabuhan Kelang menyelamatkan bocah tersebut dari kapal Integra.
Pejabat pelabuhan mengetahui tentang kejadian tersebut pada Rabu malam, kata SM Faisal, asisten manajer agen kapal di Bangladesh, Continental Traders (BD) Limited.
Bocah tersebut berhasil diselamatkan dalam kondisi sakit.
Ia lantas dikirim ke rumah sakit di Kelang.
Selain itu, persiapan sedang dilakukan untuk memulangkannya ke Bangladesh setelah sembuh.
Adapun disebutkan peristiwa ini bukan peristiwa pertama yang terjadi di Pelabuhan Bangladesh.
Polisi di pelabuhan Penang Malaysia pada Oktober 2022 lalu menemukan mayat seorang pemuda di dalam kontainer yang dikirim ke sana dari Chittagong. (Literaksi/Putra)