Literaksi.com – Nasib Simone Inzaghi di kursi pelatih Inter Milan dalam beberapa hari terakhir sedang hangat diperbincangkan.
Bagaimana tidak, Inter telah kehilangan empat dari delapan laga pembuka di Serie A musim ini.
Ditambah kekalahan di Liga Champions dari Bayen Munchen beberapa waktu lalu.
Peforma buruk tersebut, membuat posisi tim yang dijuluki Nerazzurri kini terlempar ke posisi kesembilan, tertinggal delapan poin dari Napoli di puncak.
Sementara di tabel Grup C, Inter berada di peringkat ketiga setelah mengumpulkan tiga poin dari dua pertandingan.
Dan di pekan ini, Inter Milan akan menantang Barcelona di Giuseppe Meazza pada matchday 3 fase grup Liga Champions 2022-2023.
Itu mengapa duel melawan skuad asuhan Xavi Hernandez menjadi pertemuan penting yang harus bisa dilewati Inzaghi.
Berikut 5 persoalan yang harus dihadapi Inzaghi Inter Milan untuk bisa selamat dari kapak pemecahan :
1. Kebingunan
Para pemain Nerazzurri terlihat mudah terpicu emosinya selama pertandingan. Masalah ini sebenarnya sudah dibahas klub dan pelatih pada September, tapi Inzaghi seperti belum bisa menyelesaikannya.
Salah satu pemain yang jadi perhatian adalah Nicoa Barella yang terlihat kurang sabar menghadapi rekan-rekannya setimnya, seperti saat Inter dikalahkan AS Roma, Sabtu lalu.
2. Pertahanan
Pertahanan Inter jadi sorotan setelah kemasukan 3 gol di Serie A. Dua lebih banyak dibandingkan msuim lalu setelah delapan pertandingan.
Paling mengkhawatirkan adalah dua gol kebobolan dari lima pertandingan terakhir berasal dari bola mati, menunjukkan para pemain tidak selalu fokus.
Stefan de Vrij telah kehilangan posisinya yang diambil Franscesco Acerbi, sementara Milan Skriniar dan Alessandro Bastoni kurang siap untuk tugas itu.
Hati Skriniar diyakini sudah tidak ada di Inter setelah musim panas lalu mencapai kesepakatan dengan PSG yang ditolak Inter.
3. Posisi kiper
Posisi kiper utama yang ditempati Samir Handanovic telah diambil alih Andre Onana dalam dua laga Liga Champions kontra Bayern Munchen dan Viktoria Plzen.
Mantan penjaga gawang Ajax akan menjadi starter melawan Barcelon, tetapi banyak penggemar Inter berharap dia akan segera menjadi starter reguler di pertandingan liga juga.
Pasalnya, Handanovic terkadang terlihat goyah dan disalahkan atas gol penyeimbang Paulo Dybala saat kontra AS Roma. Sementara Onana membuat sepuluh penyelematan melawan Bayern di Liga Champions.
4. Cedera
Badai cedera tidak bisa dipungkiri telah merusak skema permainan Inter musim ini. Apalagi yang mengalaminya adalah pemain kunci.
Mulai dari Henrikh Mkhitaryan, Romelu Lukaku, Hakan Calhanoglu, Marc elo Brozovic dan sekarang Lautaro Martinez diragukan tampil melawan Barcelona.
Yang lebih mengkhawatirkan adalah semua pemain ini menderita cedera fleksor sebuah “kebetulan”aneh yang harus dianalisis dengan cermat oleh pelatih dan stafnya.
5. Tergantung pada Lukaku
Romelu Lukaku telah melewatkan delapan pertadingan, termasuk menjamu Barcelona karena cedera otot.
“Big Rom” telah berkontribusi pada dua gol (satu gol dan satu assist) dalam tiga pertandingan pembuka Serie A musim ini.
Edin Dzeko dan Lautaro Martinez masing-masing hanya mencetak satu gol sejak Lukaku dipaksa absen.
Bukan kebetulan bahwa Matteo Darmian telah memperingatkan rekan satu timnya bahwa tidak adanya pemain pinjaman Chelsea “tidak boleh menjadi alasan” melawan Barcelona besok.