Menulis Aksi, Menggerakkan Literasi

5 Penyebab Perut jadi Buncit, Nomor 2 Biasa Dilakukan Orang


Warning: Attempt to read property "post_excerpt" on null in /home/u1604943/public_html/literaksi.com/wp-content/themes/wpberita/template-parts/content-single.php on line 98

Literaksi.comPerut buncit menjadi salah satu permasalahan yang kerap dikeluhkan banyak orang. Selain dapat menurunkan rasa percaya diri karena mengganggu penampilan, rupanya perut buncit juga berbahaya bagi kesehatan.

Tumpukan lemak di perut atau biasa disebut lemak visceral merupakan salah satu jenis lemak yang cukup berbahaya. Lemak yang membuat ukuran perut membesar itu mengelilingi organ bagian dalam termasuk hati dan usus.

Melansir dari Livestrong, Jumat (13/1/2023) bahaya perut buncit bagi kesehatan bisa menyebabkan resiko diabetes, tekanan darah tinggi, serangan jantung, asma hingga resiko kanker.

Ada beberapa penyebab perut menjadi buncit, diantaranya:

1. Stres

Stres kronis dapat menyebabkan penumpukan lemak visceral dan membuatnya sulit hilang karena dapat meningkatkan produksi kortisol secara berlebihan.

Selain itu, tingkat kortisol yang lebih tinggi dalam hal makanan dapat menyebabkan beberapa orang memilih makanan berkalori tinggi demi mencari rasa ‘nyaman’ dan puas yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan.

2. Malas Berolahraga

Malas olahraga adalah masalah utama yang menjadi penyebab perut buncit. Jika jarang bergerak dan berolahraga, lemak dari makanan yang anda makan tidak akan terbakar, lemak tertimbun di satu bagian saja yaitu perut.

Lemak visceral sangat mudah terbakar selama melakukan aktivitas fisik. Olahraga aerobik terbukti membantu membakar lemak perut dengan efektif.

Selain itu, latihan kekuatan otot penting untuk membantuk massa otot yang mengendur karena efek penuaan.

Massa otot membantu menjaga metabolisme sehingga mencegah perut buncit.

3. Makanan dan Minuman Manis

Banyak orang yang tanpa sadar telah mengonsumsi gula melebihi batas harian yang dianjurkan. Makanan yang mengandung gula berlebih misalnya muffin, sereal, makanan kemasan dan makanan olahan. Hal ini pada akhirnya dapat meningkatkan timbunan lemak dalam perut.

4. Konsumsi Alkohol

Perut buncit bisa muncul akibat konsumsi alkohol. Pasalnya alkohol mampu meningkatkan jumlah lemak pada perut. Alkohol mampu meningkatkan makanan yang anda konsumsi sebelum atau saat anda meminumnya.

Alkohol terbukti menurunkan hormon glucagon-like peptide dan hormon leptin. Rendahnya hormon ini membuat tubuh mudah lapar. Selain itu, konsumsi alkohol akan meningkatkan asupan glukosa sehingga akan menumpuk lemak di dalam perut.

5. Adanya Bakteri di Usus

Ratusan jenis bakteri hidup dalam usus anda, terutama di usus besar. Beberapa bakteri ada yang bermanfaat bagi kesehatan ada juga yang merugikan.

Para peneliti menemukan bahwa orang yang gemuk cenderung memiliki jumlah bakteri firmicutes di usus lebih banyak dari pada orang dengan berat badan ideal.

Penelitian juga menunjukkan bahwa jenis bakteri tersebut dapat meningkatkan jumlah kalori dari makanan sehingga mampu menaikkan berat badan, termasuk lemak perut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *