Literaksi.com – Lanjutan Liga Inggris musim 2022/2023 yang mempertemukan Newcastle United vs Chelsea di St James Park, Minggu (13/11/2022) dini hari WIB berjalan seru. Tim asuhan Eddie Howe menang tipis 1-0 atas The Blues.
Kemenangan Newcastle sendiri tak hanya bertumpu pada dewi fortuna. Namun strategi dan taktik membungkam Chelsea di babak kedua saat menyerang juga menjadi sekian alasannya.
Cara Newcastle bermain setelah diakuisisi oleh Pangeran Arab Saudi, Mohammed bin Salman melalui Public Investment Fund (PIF) memang banyak perubahan. Berbanding terbalik saat klub masih digenggam Mike Ashley.
Mulai dari beberapa perombakan pemain dan juga sejumlah sokongan pelatihan para penggawa. Akhirnya The Magpies berhasil menjaga tren positif hingga berada di tiga besar klasemen sementara Liga Inggris 2022/2023.
Berikut sejumlah ulasan bagaimana cerdiknya Newcastle United mengalahkan Chelsea dalam lanjutan Liga Inggris musim ini:
1. Pakai formasi 4-4-3
Meski formasi tak menjamin menang tidaknya sebuah tim, untuk diketahui Newcastle berhasil menumbangkan Chelsea dengan formasi 4-4-3. Formasi ini sebelumnya digunakan Arsenal kala mengalahkan Chelsea pada 6 November 2022 di kandang The Blues.
Chelsea yang menggunakan formasi 3-4-3 harus mengakui keunggulan Newcastle saat duel di St James Park.
2. Penguasaan bola di babak pertama
Eddie Howe, memberikan ancaman membabi buta ke gawang Chelsea di babak pertama. Newcastle memang tak memberikan hasil pada babak pertama, namun penguasaan bolanya mendominasi.
Dikutip dari sofascore.com di babak pertama Newcastle mencatat penguasaan bola hingga 57 persen. Ketika dihitung secara keseluruhan penguasaan bola Newcastle memang lebih kecil dari Chelsea, yaitu 49 vs 51 persen.
3. Manfaatkan tren negatif Chelsea
Sean Longstaff cs mengetahui bahwa Chelsea memiliki tren buruk dalam dua laga terakhirnya di Liga Primer. Permainan emosi lawan dimanfaatkan saat The Blues bertandang ke St James Park.
Di sisi lain, Newcastle yang belum mengantongi satu kekalahan pun menjadi kepercayaan diri untuk menjegal Chelsea di kandang sendiri. Maka dari itu sejak awal permainan, The Magpies memberikan ancaman. Dampaknnya serangan Chelsea mampu diagagalkan beberapa kali oleh penjaga gawang Nick Pope.
4. Perketat lini belakang usai cetak gol
Gol Joseph Willock di menit ke-67, menambah disiplin permainan Newcastle. Penguatan sisi belakang The Magpies, semakin sulit diterobos.
Meski Chelsea menurunkan sejumlah pemain bintangnya seperti, Hakim Ziyech, Kai Havertz hingga Marc Cucurella usai kebobolan. Nick Pope masih terus menjadi penyelamat The Magpies hingga peluit panjang berbunyi.
5. Ancaman counter attack
Di sisa menit laga berjalan, Newcastle beberapa kali memberikan senam jantung ke Chelsea. Serangan yang diterima langsung diolah lagi menjadi serangan balik, meski tak memberikan gol tambahan, kedua tim berusaha mempertahankan lini belakang mereka.
Chelsea juga melakukan hal serupa, namun dengan satu gol yang menjadi kepercayaan diri Newcastle malam itu mampu memperkuat pertahanan dan skor berakhir 1-0.