Menulis Aksi, Menggerakkan Literasi
NEWS  

10 Fakta Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Diawali Bau Menyengat hingga Terjadi saat Warga Istirahat


Warning: Attempt to read property "post_excerpt" on null in /home/u1604943/public_html/literaksi.com/wp-content/themes/wpberita/template-parts/content-single.php on line 98

Literaksi.com – Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara merupakan insiden besar yang menelan belasan korban. Peristiwa yang terjadi pada Jumat (3/3/2023) sekitar pukul 20.20 WIB itu menjadi sorotan pasalnya terjadi berdekatan dengan permukiman warga.

Insiden itu tak pernah diduga masyarakat. Pasalnya warga yang tengah beristirahat dikejutkan dengan kobaran api besar yang menyambar rumah warga dan menyebabkan korban meninggal.

Berikut 10 fakta kebakaran depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara yang sudah dirangkum Literaksi.com:

1. Tercium bau menyengat

Peristiwa tersebut sempat diketahui warga dengan adanya bau menyengat. Warga yang paling dekat dengan depo, yakni Kampung Tanah Merah ada yang merasa mual.

Mereka sempat keluar untuk memastikan bahan apa yang membuat hidung mencium bau menyengat. Setelah diketahui aroma itu merupakan bahan bakar minyak

2. Terjadi saat warga istirahat

Kebakaran depo Pertamina Plumpang terjadi saat banyak warga Tanah Merah beristirahat. Bukan mendapat ketenangan, terjadi kobaran api besar yang muncul dari sekitar depo.

Hal itu merembet hingga ke permukiman dan menyambar para warga yang menyelamatkan diri.

3. Terjadi sangat cepat

Jarak waktu antara terciumnya bau dan kobaran api itu tak berselang lama. Warga yang sudah keluar dari rumah untuk mengetahui penyebab aroma tak sedap itu langsung terkejut dengan kobaran api.

Tak banyak warga yang berhasil menghindar cepat dengan kebakaran kemarin malam.

4. Banyak rumah hangus

Kejadian kebakaran demo Pertamina Plumpang itu cukup membuat terkejut ratusan warga. Bahkan pasca kebakaran, banyak rumah yang hangus terbakar dan perabotan rumah hancur karena si jago merah.

5. Belasan korban meninggal

Hingga pukul 20.45 WIB, jumlah korban yang tercatat masih sebanyak 18 orang. Dua di antara 17 korban merupakan anak-anak.

6. Dugaan karena ada kelebihan tekanan

Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberi keterangan hasil sementara dari Labfor bahwa ada kesalahan teknis saat pemindahan bahan bakar minyak.

Diketahui ada tekanan berlebih dari salah satu tempat penampungan dan terjadi kebakaran.

Meski begitu, pihaknya masih mencari pemicu api itu muncul hingga terjadi kebakaran hebat. Di sisi lain polri akan menggunakan CCTV yang ada di sekitar lokasi untuk penelusuran lebih lanjut.

7. Sebanyak 1.300 warga mengungsi

Akibat insiden kebakaran depo Pertamina Plumpang tersebut, sebanyak 1.300 warga mengungsi dari rumah mereka. Pemda setempat menyiapkan 10 titik tempat pengungsian untuk para korban yang selamat dari kebakaran hebat itu.

8. Korban langsung disalurkan bantuan

PT Patra Niaga dan juga Pertamina sendiri langsung menyiapkan dan menyalurkan bantuan para korban kebakaran yang mengungsi di tenda yang disediakan.

9. Permintaan warga depo segera dipindah

Akibat insiden kebakaran depo Pertamina Plumpang, warga terutama di Kampung Tanah Merah mendesak agar Pertamina memindahkan sebagian tempat penampungan tersebut.

Pasalnya ada bagian tempat yang sangat berdekatan dengan permukiman warga. Mirisnya tempat itu hanya dibatasi dengan tembok.

10. Menteri BUMN bakal kaji lagi penempatan depo

Menteri Erick Thohir, juga langsung menyiapkan kajian untuk menata ulang objek vital yang ada di lokasi tersebut. Apalagi beberapa bangunan dekat dengan permukiman warga yang membahayakan.

Nantinya akan dibuat batas titik yang aman antara depo dan juga rumah-rumah warga. Kebakaran depo Pertamina Plumpang itu diharapkan tak akan lagi terjadi seperti saat ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *